Setelah menerima kartu merah dalam laga melawan West Bromwich Albion, Minggu (7/11) ia juga diganjari larangan bermain dalam tiga laga di Liga Primer.
Alhasil Balloteli dipastikan absen dalam laga penting, Derby Of Manchester, Rabu (10/11) besok.
Padahal pemain asal Italia itu sedang dalam kondisi terbaiknya setelah memborong semua gol ketika unggul 2-0 atas West Brom, Minggu kemarin. Sementara bagi the City, derby kontra Manchester United boleh dibilang laga yang krusial.
Derbi yang akan dilangsungkan di Stadion Eastland, kandang The City, menjadi penting bagi Mancini karena tidak saja berkaitan dengan gengsi tetapi juga tentang kemapanan mereka dalam formasi keramat 'The Big Four'.
Jika menang atas MU dan meraih tiga poin, The City akan bisa bersaing lebih ketat di empat besar dan mengejar MU yang kini berada di posisi kedua klasemen dengan nilai 23, terpaut tiga angka dari The City.
Sebaliknya jika kalah, akan berarti malapetaka bagi Tevez dan kawan-kawan. Jika takluk di kandang, The City kemungkinan besar ditendang keluar dari zona empat besar.
New Castle yang berada di posisi kelima hanya tertinggal tiga poin di belakang skuad Mancini itu tetapi unggul dalam selisih gol. Jika New Castle bisa mengalahkan Balckburn Rovers Rabu besok, maka The Magpies dipastikan akan menggantikan The City di posisi keempat klasemen sementara.
Sementara itu Manchester City, Senin (8/11) mengajukan banding kepada asosiasi sepak bola Inggris terkait hukuman larangan tampil dalam tiga pertandingan yang diterima Balloteli.
"Manchester City bisa menegaskan bahwa kami telah mendaftarkan banding atas sanksi yang diterima Mario Balloteli dalam laga melawan West Bromwich Albion, Minggu," tulis The City dalam siaran persnya yang dikutip BBC Sport.
Balloteli diganjar kartu merah langsung oleh wasit Lee Probert yang menganggap pemain berusia 21 tahun itu sengaja mengasari pemain West Brom.
Selain absen dalam derbi nanti malam, Balloteli juga akan absen dalam dua pertandingan lain berturut-turut melawan Birmingham dan Fulham.
(Ber/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010
