Semarang (ANTARA News) - Enam kepolisian sektor (Polsek) yang berlokasi cukup dekat dengan Gunung Merapi dipindah ke daerah aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Keenam Polsek tersebut adalah Polsek Selo dan Musuk yang berada di wilayah Boyolali, Polsek Kemalang dan Manisrenggo di wilayah Klaten serta Polsek Srumbung dan Dukun yang berada di Magelang," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang, di Semarang, Selasa.

Polsek Kemalang dipindah ke Polsek Prambanan, Polsek Manisrenggo dipindah ke Polsek Kebonarum, Polsek Dukun dipindah ke Polsek Muntilan.

Sedangkan Polsek Srumbung dipindah ke Polsek Salam, Polsek Musuk dan Polsek Selo dipindak ke Kota Boyolali, Jawa Tengah.

Menurut dia, pelayanan kepada masyarakat di enam Polsek yang dipindah tersebut tetap akan berjalan dan dilakukan di Polsek-Polsek yang berada di daerah aman.

Ia mengatakan, ada sebanyak 1.320 personel Polda Jateng yang dikerahkan untuk melaksanakan tiga tugas anggota Polri terkait dengan erupsi Gunung Merapi berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan dengan instansi terkait.

"Tiga tugas pokok tersebut adalah menyiapkan jalur evaluasi dan membantu rekan-rekan TNI serta tim relawan dalam mengevakuasi warga yang kemungkinan masih berada di daerah berbahaya ke lokasi pengungsian," ujarnya.

Kemudian, kata dia, pihaknya juga bertugas mengamankan harta benda milik warga yang ditinggal mengungsi dengan menempatkan anggota di pos-pos tertentu untuk mencegah masyarakat yang akan menuju ke daerah yang belum dinyatakan aman.

Ia mengatakan, Polda Jateng juga telah mengantisipasi agar para warga yang mengungsi tidak menjadi korban kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan situasi darurat seperti ini.

"Antisipasi tersebut dilakukan dengan menerjunkan 30 anggota bersepeda motor jenis trail untuk berpatroli di daerah-daerah yang sulit dijangkau," katanya.

Kapolda mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan 42 unit sepeda motor milik penduduk yang ditinggal mengungsi di sejumlah lokasi.

"Setelah situasi dinyatakan aman maka masyarakat dapat mengambil sepeda motor yang kami amankan dengan menunjukkan bukti kepemilikan," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010