Padang (ANTARA News) - Pengungsi korban gempa dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, masih membutuhkan bantuan beras, minyak goreng, baju anak, dan kelambu untuk persiapan natal.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Paulinus, di Sekakap, Selasa, stok beras yang ada saat ini masih cukup hingga dua minggu ke depan.

"Kita berharap donatur yang akan menyalurkan bantuan dapat lebih memprioritaskan bantuan yang sangat dibutuhkan itu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengungsi saat natal," katanya.

Selain itu, katanya, para pengungsi juga membutuhkan hunian sementara, sehingga para korban dapat merayakan hari natal dengan hikmat.

"Sekarang ini pemda tengah melakukan sosialiasi dan saat ini masih dilakukan survei lokasi untuk pembangunan hunian sementara tersebut, rencananya akan dibangun di lokasi perbukitan," katanya.

Ia mengatakan, sebanyak Sebanyak 1116 unit hunian sementara akan dibangun di Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk merelokasi korban gempa dan tsunami yang masih berada di pengungsian.

"Hunian sementara itu disediakan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar sebanyak 600 unit dan 516 unit akan disumbangkan PMI," jelasnya.

Menurutnya, hunian sementara tersebut akan dibangun di kawasan perbukitan sehingga masyarakat aman dari ancaman tsunami dan tidak mengganggu mobilitas masyarakat antara lain di Desa Muara Taikako. (ANT-266/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010