Liwa, Lampung (ANTARA News) Pemkab Lampung Barat menyiapkan sekitar 10 ton beras untuk korban bencana alam.

"Pemkab Lampung Barat telah menyediakan sekitar 10 ton beras untuk bantuan korban bencana alam, Mentawai dan Yogyakarta," kata Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Lampung Barat Edi Yusuf, di Liwa, Rabu.

Dia menjelaskan, stok beras tersebut masih tersimpan di gudang bulog, yang nantinya jumlah pasti penyaluran akan di ketahui dua hari sebelum pengiriman.

Menurutnya, bantuan tersebut sebagai rasa solidaritas Lampung Barat, pada korban bencana alam.

"Bantauan beras tersebut jelas membantu korban bencana stunami dan gunung merapi, selain bantuan beras, bantuan uang tunai, pakaian layak pakai, dan obat obatan, juga ikut didistribusikan di wilayah bencana tersebut," kata dia.

Kemudian lanjut dia, alokasi jumlah bantuan beras tersebut tinggal menunggu intruksi Bupati Lampung Barat.

"Saat ini petugas tinggal menunggu intruksi bupati saja, berapa banyak jumlah beras yang akan di kirim untuk dua wilayah tersebut, dan menurut rencana pekan ini bantuan beras dan jenis bantuan lain siap didistribusikan ke dua wilayah tersebut," katanya.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saat ini telah mencadangkan 10 ton beras untuk korban bencana alam Mentawai dan Jogyakarta.

Selain bantuan berupa beras, Pemkab Lampung Barat juga menyiapkan bantuan berupa dana yang di kumpulkan dari beberapa posko penggalangan dana dari beberapa wilayah di daerah ini.

Penggalangan dana juga dilakukan di satuan kerja baik dinas, instansi di Lingkungan Pemkab Lampung Barat, sehingga dana yang di kumpulkan semakin besar dan mampu membantu korban bencana alam tersebut.

Animo masyarakat Lampung Barat untuk membantu korban bencana alam terus berdatangan, bahkan mereka tidak hanya menyerahkan uang, pakaian layak pakai, dan obat obatan, ikut mereka serahkan juga.

Solidaritas yang tinggi ditunjukan masyarakat Lampung Barat, sebagai ungkapan keprihatinan atas musibah yang terjadi, apalagi daerah ini pernah mengalami bencana besar yang menewaskan ratusan orang, sehingga pengalaman tersebut memicu solidaritas masyarakat untuk membantu sesama.

"Berharap bantuan bahan pangan nanti, dapat membantu korban bencana alam Mentawai dan Yogyakarta, dan kami tidak akan berhenti mengajak semua kalangan menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam ini, sehingga bantuan yang di kumpulkan semakin bertambah," kata Edi. (ANT-049/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010