Muntok (ANTARA News) - Peternak sapi di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, enggan memotong sapi di rumah potong hewan milik pemerintah daerah karena kondisinya dinilai tidak layak pakai.

"Peternak jarang memotong sapi di tempat pemotongan hewan milik pemerintah karena kondisinya tidak layak, sempit, sulit air, dan minim penerangan. Lebih baik memotong sendiri saja," kata Rudi, peternak sapi di Muntok, Selasa.

Selain masalah tempat pemotongan hewan yang terbengkalai, ia juga mengeluhkan kurangnya pembinaan dari Dinas Pertanian dan Peternakan kepada para peternak, padahal peternak sangat membutuhkannya.

"Belum ada penyuluh yang langsung memberikan pembinaan kepada kami. Padahal, kami sangat membutuhkan pembinaan agar ternak kami makin berkualitas dan tidak mudah terserang penyakit," katanya.

Menjelang Idul Adha, kata dia, permintaan sapi menurun dibandingkan tahun- tahun sebelumnya.

"Permintaan sapi Idul Adha tahun ini turun. Dua tahun lalu, saya bisa menjual 120 ekor sapi dan pada 2009 sebanyak 86 ekor sapi. Tahun ini baru terjual 55 ekor sapi," katanya.

Ia mengatakan, sapi yang paling diminati adalah jenis sapi Bali, meskipun ia juga menyediakan jenis sapi jawa.

"Yang paling diminati itu sapi Bali karena dagingnya lebih enak. Biasanya sehari sebelum dipotong, sapi-sapi tidak diberi makan agar daging lebih enak," katanya.

Mengenai harga, kata dia, cukup bervariasi dari Rp6,5 juta hingga Rp13 juta per ekor dengan bobot sapi 100 kilogram hingga 160 kilogram.

"Harga sapi mulai Rp6,5 juta hingga Rp13 juta. Sapi seharga 6,5 juta agak kurus tapi kita menyediakan untuk kalangan yang ingin berkurban tetapi kurang dana," katanya.

Sedangkan harga daging sapi, kata dia, menjelang Idul Adha mengalami kenaikan dari Rp65 ribu per kilogram menjadi Rp70 ribu per kilogram.

Ia mengatakan, setiap harinya sapi-sapi diberi makan berupa dedek dan rumput serta minum campuran air tahu.

"Lebih banyak makan dedek, sehari menghabiskan 80 kilogram untuk 55 ekor sapi dan juga diberi ampas tahu," katanya.

Ia mengatakan, tiap pagi dan sore kandang sapi dibersihkan dan sapi bali betina akan digembalakan untuk mencari makan tak jauh dari lokasi peternakan.  (HDI/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010