Penegasan itu disampaikan Menteri Sosial dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Wali Kota Kupang Daniel Hurek, pada peringatan hari pahlawan tahun 2010 tingkat Kota Kupang, di Kupang, Rabu.
Dia menyebutkan berbagai masalah yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia, di antaranya, kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, keterpencilan hingga bencana alam serta masalah sosial lainnya tersebut, memerlukan perhatian dan keseriusan komponen bangsa untuk secara bersama-sama menyelesaikannya.
Semangat dan nilai-nilai luhur para pejuang dan pahlawan yang sudah ditunjukkan pada masa-masa sulit penjajahan, seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri serta suka menolong, hendaknya dapat menggugah masing-masing komponen anak bangsa untuk bersama-sama mengatasi setiap persoalan tersebut, secara bertahap dan berkualitas.
Menurut dia, nilai kepahlawanan yang paling menonjol yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan pada masa penjajahan dulu adalah semangat kesetiakwanan sosial sebagai satu dari bagian anak bangsa.
Dia meyakini, karena semangat yang terpatri itulah, yang menyebabkan para pejuang, terutama para pejuang yang berperang pada pertempuran 10 November di Surabaya, melakukan berbagai aksi melawan penjajah, termasuk menyerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk kejayaan ibu pertiwi yang dicintainya.
"Semangat itulah yang patut dijiwai dan dilaksanakan oleh setiap kita di setiap aktivitas kita, demi kemakmuran rakyat kita juga," kata dia.
Dia menilai, momentum peringatan hari pahlawan, bukan sekadar seremonial peringatan biasa, tetapi lebih dari itu, sebagai momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengilhami semangat kepahlawanan dengan jiwa kesetiakawanan sosialnya yang bisa memberikan nilai juang untuk mencapai kemerdekaan.
Kesadaran untuk meningkatkan nilai kesetiakawanan sosial itulah yang patut dikembangkan oleh setiap elemen bangsa saat ini, dalam menghadapi setiap persoalan bangsa yang sedang dialami saat ini, untuk diselesaikan secara bersama-sama.
"Saya yakin, apabila seluruh elemen bangsa memiliki kesadaran untuk mengamalkan nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari, maka rasa kesetiakwanan sosial dengan sendirinya akan meningkat," kata dia.
Dengan semangat kesetiakawanan sosial, kata dia, akan menumbuhkan rasa saling menghargai, menghormati, tolong menolong di antara sesama masyarakat dan komponen bangsa lainnya, sehingga bisa menghindari segala hal serta semangat provokasi yang ditumbuhkan dengan tujuan untuk membuat retak kondisi solidaritas dan kedamaian serta kebersamaan yang sudah hidup dan terjalin baik, selama ini.(*)
(ANT-086/R010/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
