Jayapura (ANTARA) - Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan membenarkan telah terjadi baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak, Papua, hingga seorang prajurit TNI terluka.
 
"Memang benar pada hari Minggu (15/8) terjadi kontak senjata di Gome hingga menyebabkan seorang prajurit dari Yonif 715/Matuliato terluka tembak," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan ketika dikonfirmasi ANTARA di Jayapura, Senin.
 
Ia menyebutkan korban bernama Letda Inf. Rudi Sipayung mengalami luka tembak. Saat ini yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Timika.
 
Dari laporan yang diterimanya, terungkap baku tembak terjadi saat anggota sedang melaksanakan patroli.

Kondisi prajurit yang terluka, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan, stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715.
 
Ketika ditanya kontak senjata dengan kelompok mana, Dandrem menduga kelompok Goliat Tabuni.
 
"Wilayah Gome dikuasai kelompok Goliat Tabuni," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan.

Baca juga: Satgas Madago Raya benarkan kontak tembak tewaskan satu DPO MIT Poso

Baca juga: Anggota Brimob yang terluka dalam baku tembak dengan KKB dievakuasi
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2021