Yogyakarta (ANTARA News) - Wilayah Yogyakarta dalam kondisi aman, meskipun status Gunung Merapi masih "awas", kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Saya sampaikan kepada masyarakat Yogyakarta maupun di luar kota bahwa Yogyakarta tetap aman, sehingga tidak perlu khawatir atau takut, dan tetap tenang," katanya, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, daerah yang tidak mungkin dimasuki adalah daerah yang masih dinyatakan dalam keadaan bahaya, yakni yang berada dalam radius 20 kilometer dari puncak Merapi.

"Hal itu sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," katanya.

Ia mengatakan di luar radius berbahaya tersebut kehidupan masyarakat berjalan normal dan baik, sehingga tidak ada sesuatu yang perlu ditakutkan di Yogyakarta.

"Kehidupan masyarakat yang berjalan normal tampak dari aktivitas di pasar tradisional, pertokoan dan mal, kunjungan orang asing seperti turis dan tenaga ahli yang ingin belajar mendalami Merapi," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, masyarakat yang ingin berkunjung ke Yogyakarta tidak perlu ada rasa khawatir dan takut, karena daerah yang berbahaya hanya yang berada dalam radius 20 kilometer dari puncak Merapi.

"Sepanjang masyarakat berada di daerah atau radius aman, tidak ada sesuatu yang perlu ditakutkan. Oleh karena itu, silakan datang ke Yogyakarta tanpa rasa takut," kata Sultan.(*)

(L.B015*E013/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010