Jakarta (ANTARA News) - Timnas sepak bola yang saat ini menjalani pemusatan latihan di Jakarta sebelum turun pada Piala AFF, 1-19 Desember nanti dibayangi cedera pemain.

Pada latihan hari keempat di Gelora Bung Karno Jakarta, Jakarta, Kamis, ada tiga pemain yang mengalami cedera sehingga tidak bisa berlatih dengan maksimal. Tiga pemain yang mengalami cedera adalah M.Ridwan, Oktavianus dan Eka Ramdani.

Meski ada pemain yang cedera, pelatih timnas Alfred Riedl tetap memberikan program latihan yang telah dijadwalkan salah satunya dengan menggelar game pertandingan.

"Koordinasi antar pemain mulai membaik termasuk Christian Gonzales. Yang jelas dengan waktu yang ada saat ini kami fokus pada tehnik dan fisik pemain," kata Riedl usai latihan.

Selain banyak pemain yang mengalami cedera, pemusatan latihan timnas juga terganggu dengan belum lengkapnya pemain. Dari 25 pemain yang dipinggil ada dua pemain yang belum hadir yaitu Boaz Salossa dan Octovianus Maniani.

Kedua pemain itu tidak bisa hadir dalam pemusatan latihan tepat waktu karena terkendala penerbangan dari Papua menuju Jakarta. Khusus untuk Octovianus telah tiba di Jakarta, Kamis sore, namun belum mengikuti latihan.

"Boaz kemungkinan Jumat (12/11) tiba di Jakarta. Mereka nantinya akan mendapatkan "physical treatment" tersendiri," katanya menambahkan.

Sementara itu asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal mengaku dua pemain yang telah hadir pada pemusatan latihan yaitu Boaz Salossa dan Octovianus Maniani masih diberi kesempatan untuk bergabung.

Keputusan untuk tetap menunggu kedatangan dua pemain asal Papua itu merupakan keputusan dari pelatih Alfred Riedl. Kedua pemain itu dinilai masih dibutuhkan tim untuk turun di Piala AFF.

"Mereka terlambat karena masalah penerbangan. Jadi masih diberi kesempatan," kata saat dikonfirmasi.

Indonesia selaku tuan rumah grup A Piala AFF 2010, berada satu grup dengan Thailand, Malaysia dan Laos. Pertandingan babak penyisihan grup akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta dan Stadion Jakabaring Palembang.(*)
(T.B016/I015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010