Jakarta (ANTARA News) - Polri akan memeriksa fotografer harian Kompas, Agus Susanto yang berhasil memotret pria berwajah mirip terdakwa Gayus HP Tambunan di Bali.

"Kita belum bisa memastikan foto itu Gayus, maka akan melakukan pemeriksaan termasuk meminta keterangan fotografer Kompas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Jumat.

Selain itu, Polri juga akan bekerjasama dengan ahli untuk mengetahui kebenaran foto mirip wajah Gayus yang diambil pada saat pertandingan tenis antara Daniela Hantuchova melawan Yanina Wickmayer dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11).

Mengenai kapan waktu untuk melakukan pemeriksaan kepada Agus, penyidik yang akan melayangkan surat panggilan untuk dimintai keterangan, katanya.

"Tim penyidik Mabes Polri juga telah melakukan koordinasi dengan Polda Bali, untuk menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) di Bali," kata Yoga.

Kepala Rutan Mako Brimob, Kompol IS bersama delapan anggota Polri lainnya diduga terlibat suap Gayus yakni Briptu AD, Briptu BS , Briptu DA, Briptu BH, Bripda ES, Bripda JP, Bripda S, dan Bripda B.

Kesembilan anggota secara struktur berada di bawah Satuan Pengamanan Protokol (Satpamkol) Satuan Pelayanan Markas (Satyanma) Mabes Polri.

Gayus yang keluar Rutan Brimob pada Jumat pagi (5/11), seharusnya balik kembali pada sore harinya, tapi sampai malam belum kembali.

Gayus sempat pulang ke rumahnya di Kelapa Gading. Untuk bisa keluar Rutan, Gayus diduga melakukan suap kepada petugas.

Menurut sumber, suap dari Gayus jumlahnya bervariasi, dari bulan Juli hingga Agustus sebesar Rp 50 juta per bulan ditambah suap per minggu Rp5 juta, kemudian pada September hingga Oktober nilau suap perminggu berkurang menjadi Rp3,5 juta, dengan suap bulanan Rp100 juta, sehingga total suap yang diserahkan mencapai Rp368 juta.(*)
(T.S035/B013/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010