Guangzhou (ANTARA News) - Peraih perunggu bagi Kontingen Indonesia dari angkat besi kelas 62 kg, Eko Yuli Irawan menyatakan hasil peringkat ketiga di Asian Games XVI/ 2010 akan menjadi modal dirinya menghadapi Olimpiade London 2012.

"Saya senang dengan raihan medali perunggu. Ini hasil maksimal dan terbaik hari ini, saya persembahkan bagi Rakyat Indonesia sekaligus modal menuju Olimpiade 2012," kata Eko Yuli Irawan seusai menerima medali perunggu di Guangguan Gymnasium ,Guanguan China, Minggu.

Menurut Eko, hasil di Asian Games akan menjadi bahan dan evaluasi untuk persiapan menuju Olimpiade yang persaingan akan semakin ketat.

Ia juga menyatakan akan melakukan persiapan maksimal agar persaingan dengan Zhang Jie (China) dan Kim Ung Guk (Korea Utara) tetap terjaga di ajang Olimpiade.

Namun demikian, ia mengakui persiapan dan waktu Pelatnas yang dilakukannya harus ditingkatkan lagi dan lebih panjang agar mendapatkan performance yang lebih siap berlaga di Olimpade.

"Asian Games 2010 saya rasa sebanding dengan Olympiade. Persaingan di sini berlevel tinggi sehingga harus melakukan tambahan persiapan latihan," katanya.

Ia mengaku, punya target untuk mengalahkan keduanya di Olympiade.

Psikologis
Ketika ditanya kegagalannya menyamai rekor angkatan C&Jerk 180 kg yang selalu dibukukannya selama latihan ,termasuk sebelum berangkat ke Guangzhou, Eko mengaku dihadapkan hambatan psikologis pertandingan di Asian Games yang lebih berat.

"Kondisi saat latihan dengan pertandingan sebesar Asian Games jelas beda, dan saya merasakannya hari ini. Perunggu merupakan raihan terbaik saya hari ini," kata pria berusia 21 tahun itu.

Hal itu dibenarkan oleh pelatihnya, Lukman yang menyatakan tekanan yang dirasakan atletnya luar biasa dalam pertandingan sebenarnya.
(S033/A011)

Pewarta: NON
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010