Dompu (ANTARA News) - Anggota Jamaah Muhammadiyah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dipastikan akan merayakan Hari Raya Idhul Adha, sehari sebelum ketetapam pemerintah tanggal 17 November 2010.

"Kami sudah mendapat kiriman surat pemberitahuan dari PP Muhammadiyah dan Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Dompu, juga telah bertemu saya menginformasikan hal itu," kata H Burhanudin MS, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Dompu, Senin.

Pelaksanaan sholat Idhul Adhanya, akan digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ginte, Kelurahan kandai II Kecamatan Woja.

Kementerian Agama Kabupaten Dompu, tidak mempermasalahkan keputusan Muhammadiyah yang merayakan Hari Raya Idhul Adha, Selasa (16/11). Itu karena Muhammadiyah dalam menetukan penanggalan Hijriyah berdasarkan rukyat dan hilal.

Dalam surat bernomor 05/MLM/10/E/2010 // Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menegaskan dari perhitungan penanggalan tanggal 1 Dhulhijah jatuh pada tanggal 6 November 2010.

"Artinya, menurut mereka tanggal 10 dhulhijah jatuh pada hari Selasa tanggal 16 November 2010. Jika pemerintah kan berdasarkan hilal, nah saat tanggal 1 Dhulhijah, kami tidak menemukan bulan, sehingga penaggalan 1 dhulhijah ditetapkan tanggal 7 November atau digenapkan menjadi 30 hari," jelasnya.

Selain Muhammadiyah, Jamaah Hisbu Tahir Indonesia (HTI) juga akan menggelar Hari Raya Idhul Adha tanggal 16 November.

Kemenag belum mendapatkan data pasti apakah HTI di Kabupaten Dompu, ada anggotanya atau tidak.

Kepolisian Resor (Polres) Dompu, juga belum menerima pemberitahuan terkait dengan pelaksanaan sholat Idhul Adha yang dilakukan oleh Muhammadiyah.

"Kami belum menerima surat pemberitahuan apakah hari Selasa (16/11) besok, Muhammadiyah akan menggelar sholat Idhul Adha," kata Kapolres Dompu, AKBP Agus Nugroho.

Pihaknya mengaku siap memberikan pengamaman jika Muhammadiyah dan HTI meminta pengamanan pelaksanaan sholat Idhul Adha.

Bupati Dompu, H Bambang M. Yasin, saat dihubungi melalui selulernya akan memebrikan izin kepada jajaranya yang akan merayakan hari raya Idhul Adha terlebih dahulu. Persoalan menjalankan ibadah, pemerintah tidak akan ikut mencampuri.

"Itukan urusan keyakinan masing-masing. Dan kami tidak akan memebrikan sanksi jika Selasa besok benyak PNS yang bolos lantaran menjalankan ibadahnya," katanya.

Meski terjadi perbedaan pandangan dalam merayakan hari raya, Bambang meminta warga Kabupaten Dompu tidak menjadikan sebuah persoalan.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010