Jakarta (ANTARA News) - Kuasa hukum Gayus HP Tambunan, Adnan Buyung Nasution, meminta kepolisian untuk mengusut dugaan kepergian kliennya ke Bali untuk menyaksikan pertandingan tenis internasional di Nusa Dua.

"Kalau benar mesti diperiksa dong, kenapa? Apa dia sendiri pergi ke Bali? Apa ada yang mengaturnya? Untuk urusan apa? Harus jelas," katanya, seusai persidangan Gayus HP Tambunan, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin.

Gayus ke luar Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Rutan Brimob) di Depok, Jawa Barat, pada Jumat (5/11), dan seharusnya kembali ke rutan pada sore harinya, tapi sampai malam mangkir.

Menurut dua anggota yang mengawal, Gayus sempat pulang ke rumahnya di Kelapa Gading.

Kemudian beredar foto dari wartawan Kompas yang memperlihatkan Gayus Tambunan tengah menyaksikan pertandingan tenis internasional di Bali itu, yang sempat dibantah Gayus.

Kendati demikian,Adnan Buyung Nasution mengaku terkejut dengan pengakuan Gayus yang kemudian membenarkan kepergiaannya ke Bali. "Terkejut, karena selama ini tidak mengaku, dia baru mengaku sekarang keluarnya," ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya akan tetap menjadi kuasa hukum Gayus HP Tambunan meski kliennya mengaku berangkat ke Bali.

Gayus menyatakan siap menerima hukuman. "Tapi, jangan hanya dia yang disalahkan,:" katanya.

Gayus Tambunan akhirnya mengaku dirinya berangkat ke Bali untuk menyaksikan secara langsung pertandingan internasional tenis di Nusa Dua, Bali, dengan meninggalkan tempat tahanannya di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Yang di Bali itu betul saya," katanya seusai menjalani persidangan dirinya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin.
(T.R021/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010