Jakarta (ANTARA) - Dolar AS naik tipis pada akhir perdagangan pada hari Rabu karena pelaku pasar mencerna risalah dari pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (The Fed).

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,02 persen pada 93,1396.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1711 dolar AS dari 1,1710 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3761 dolar dari 1,3735 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7242 dolar AS dari 0,7251 dolar.

Dolar AS dibeli 109,89 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,56 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9166 franc Swiss dari 0,9148 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2633 dolar Kanada dari 1,2624 dolar Kanada.
Baca juga: Dolar AS melonjak di tengah permintaan "safe haven"

The Fed menerbitkan risalah pertemuan Juli pada Rabu sore dan para pedagang mencari petunjuk tentang kapan bank sentral AS akan mulai mengurangi pembelian bulanan mereka atas sekuritas treasury dan mortgage.

"Ke depan, sebagian besar peserta mencatat, asalkan ekonomi berkembang secara luas seperti yang mereka antisipasi, maka itu mungkin hal yang tepat untuk mulai mengurangi laju pembelian aset tahun ini," kata risalah tersebut.

Baca juga: Harga emas jatuh 3,4 dolar jelang rilis pertemuan Federal Reserve
Baca juga: BPS: RI surplus 15 bulan beruntun, Juli 2021 capai 2,59 miliar dolar

Pewarta: Budi Suyanto
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2021