Dalam satu pernyataan yang singkat, ayahanda William, Pangeran Charles, mengungkapkan bahwa dengan gembira dia mengumumkan pertunangan William dan Miss Middleton, keduanya berumur 28, dan bahwa mereka akan segera menikah musim semi atau musim panas nanti.
"Pangeran William telah memberitahu ratu dan anggota keluarga kerajaan dekat lainnya,” demikian pernyataan itu. "Pangeran William juga telah memohon restu kepada ayahanda Miss Middleton.”
Pernyataan resmi kerajaan itu menambahkan bahwa pasangan tersebut akan tinggal di Wales Utara, di mana William berdinasi di Angkatan Udara Kerajaan Inggris.
Pertunangan mereka telah memecahkan tradisi lama pernikahan keluarga kerajaan Inggris, karena sejumlah alasan berikut.
Tidak seperti para ratu masa depan lainnya, Miss Middleton, yang berasal dari Bucklebury di Berkshire, bukan dari kalangan kerajaan, bahkan golongan bangsawan sekalipun.
Ayahnya adalah mantan pilot maskapai penerbangan dan ibunya adalah mantan pramugari. Pasangan suami istri ini sukses menjalankan bisnis layanan pos dengan menjual perhiasan untuk pesta anak-anak.
Juga --berbeda jauh dari pasnagan seperti Pangeran Charles dan istri pertamanya mendiang Puteri Wales atau Lady Diana--— pasangan muda itu menjalin hubungan secara terbuka bertahun-tahun.
Ketika Charles melamar Lady Diana Spencer, sang putri dari seorang bangsawan bergelar "earl" yang dianggap sebagai pasangan serasi untuk Charles, nyaris tidak saling mengenal satu sama lain.
Miss Middleton dan Pangeran William telah berkencan sejak mereka bertemua sebagai sesama mahasiswa Universitas St. Andrews di Skotlandia, dan pada hakikatnya telah hidup bersama dalam setahun terakhir.
Penantian panjang antara mulainya asmara mereka dan pengumuman pertunangan itu telah mengundang banyak komentar, di mana sejumlah tabloid menyebut Miss Middleton sebagi "Waity Katie" (Katie Penunggu), sebuah sebutan untuk fakta bahwa dia telah menunggu William untuk memintanya menikah dengannya.
Kisah cinta mereka sempat mengalami pasang surut. Pasnagan ini berpisah beberapa bulan pada 2007, di tengah spekulasi yang selalu mereka bantah bahwa keluarga kerajaan risau oleh status sosial keluarga Miss Middleton.
Keluarga kerajaan juga tidak nyaman dengan prilaku Ny. Middleton (ibunda Kate) yang kerap mengunyah permen karet dan menggunakan kata-kata yang tidak aristokratis seperti "tolite" dan "maaf" di depan Ratu Elizabeth, neneknya Pangeran William.
Namun pasangan itu kemudian rujuk kembali, dan Kate seringkali tampil mendampingi William dalam acara-acara kerajaaan, seperti ketika kekasihnya itu menjadi "Knight of the Garter" Juni lalu.
Kini spekulasi baru muncul. Tanggal berapakah mereka akan menikah? Siapa yang akan meracang busana nikah Miss Middleton? Siapa teman kencan Pangeran Harry yang adalah adik dari Pangeran William? (*)
New York Times/AR09
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
