Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengumumkan empat pemenang lelang blok atau wilayah kerja minyak dan gas putaran pertama tahun 2010 yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo saat pengumuman pemenang lelang itu di Jakarta Kamis mengatakan, komitmen pasti investasi keempat blok selama tiga tahun pertama masa eksplorasi mencapai 28 juta dolar AS.

"Sedangkan, bonus tanda tangan yang diterima langsung pemerintah sebesar 4,2 juta dolar," katanya.

Keempat pemenang lelang blok itu adalah PT Ephindo Oil and Gas Holding Inc untuk wilayah kerja North Sokang yang berlokasi di lepas pantai timur Natuna, Kepulauan Riau dan Konsorsium Awe Limited-PT Baruna Recovery Energy-PT Sillo Maritime Perdana memenangkan Blok Titan di lepas pantai timur laut Pati, Jawa Tengah.

Pemenang lainnya yakni Mitra Energy Limited untuk Blok Bone di lepas pantai Bone, Sulawesi Selatan dan BP Exploration Indonesia Limited untuk North Arafura di daratan dan lepas pantai Akimeugah, Papua.

Inisiasi kontrak kerja sama keempat blok akan dilakukan Senin (22/11) dan penandatanganannya dijadwalkan Jumat (26/11).

Perincian komitmen pasti eksplorasi senilai 28 juta dolar adalah studi geologi dan geofisika sebesar 2,1 juta dolar AS, survei seismik dua dimensi sepanjang 2.880 km sebesar 10,8 juta dolar, repro data dua dimensi sepanjang 1.000 km senilai 100 ribu dolar, dan pemboran dua sumur eksplorasi 15 juta dolar.

Pengeboran sumur eksplorasi masing-masing dilakukan satu di North Sokang dan satu di Titan.

Blok North Sokang diperkirakan memiliki cadangan gas sekitar 600 miliar kaki kubik (BCF) dan Titan 300 BCF.

Sedang, pengeboran dua blok lainnya yakni Bone dan North Arafura masih memerlukan pendalaman data.

Dalam lelang putaran pertama 2010, pemerintah menawarkan enam blok melalui mekanisme penawaran langsung.

Namun, dua lainnya yakni East Baronang di lepas pantai timur Natuna, Kepulauan Riau dan Onin di lepas pantai Bintuni-Misool, Papua tidak ada pemenangnya.

Menurut Evita, ketidaktertarikan investor pada dua blok itu disebabkan minimnya data.

Total dokumen penawaran yang diambil sebanyak 12 dengan empat di antaranya dikembalikan.

Blok East Baronang tidak ada yang mengambil, sementara Onin, ada satu, namun tidak dikembalikan.

Selain penawaran langsung, dalam lelang blok putaran pertama 2010, pemerintah juga menawarkan 12 blok melalui tender reguler.

Ke-12 blok itu adalah Sokang di lepas pantai timur Natuna, Singkil di lepas pantai Sibolga, Sumut, Nias di lepas pantai Sibolga, Sunda Strait II di lepas pantai selatan Jawa, Sunda Strait III di lepas pantai selatan Jawa, dan Sunda Strait IV di lepas pantai Bengkulu.

Selain itu, Blok South Kangean I di lepas pantai utara Jawa Timur, South Kangean II di lepas pantai utara Jawa Timur, South West Makassar di lepas pantai Sulawesi Selatan, Wokam I di lepas pantai Bintuni-Palung Aru, Papua, Wokam II di lepas pantai, Palung Aru, dan Digul di lepas pantai Akimeugah, Papua.

Pemerintah berencana mengumumkan pemenang tender reguler dalam waktu dekat.

(K007/S026)

Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010