Los Angeles (ANTARA News/Reuters) - Jika ancaman gempa bumi, kebakaran hutan, dan lumpur longsor telah menambah kekhawatiran masyarakat Los Angeles, kali ini pejabat kesehatan masyarakat di kawasan itu memperingatkan mereka tentang meningkatnya jumlah kelelawar yang terjangkit rabies, Kamis.

Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat, sebanyak 21 kelelawar yang terjangkit rabies telah ditemukan di Los Angeles County pada 2010 yang berlipat melebihi jumlah rata-ratanya sebanyak 10 ekor.

Direktur kesehatan masyarakat di kawasan itu, Jonathan Fielding, mengatakan bahwa penyebab peningkatan itu masih belum diketahui.

"Bagaimanapun, amat penting bagi semua warga di sini memahami bahaya yang dapat terjadi bagi diri mereka serta binatang peliharaannya karena kelelawar rabies ditemukan berkeliaran di dalam dan dekat rumah," ujar Fielding.

Dia menyarankan para orang tua untuk memastikan anak mereka menjauh dari kelelawar dan binatang liar lainnya dengan sendirian, serta menjaga binatang peliharaan mereka dari gangguan binatang liar.

Pejabat di kawasan itu mengatakan ada seorang warga yang mencoba merawat kelelawar sakit yang kemudian tergigit oleh binatang itu dan setelah diperiksakan dia terjangkit rabies.

Fielding mengatakan dua ekor anjing dan seekor kucing pada waktu dekat ini ditemukan bermain dengan kelelawar yang hidup. Jika binatang peliharaan tersebut belum diberi vaksin rabies dengan cepat, maka para pemiliknya disarankan dengan terpaksa untuk membunuh hewan itu. (BPY/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010