Medan (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia membebaskan pajak 300 jenis barang mulai dari elektronik hingga fesyen untuk menarik minat kunjungan wisatawan dunia khususnya dari Indonesia pada Program Malaysia Year End Sale Exhibition 20 November 2010 - 3 Januari 2011.

"Dengan dibebaskan dari pajak, maka harga jual berbagai barang itu jauh lebih murah sehingga akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Malaysia akhir tahun ini. Apalagi, harga paket wisatanya juga dijual sangat murah," kata Direktur Tourism Malaysia untuk Sumatera, Suhaimi Abu Hassan, di Medan, Jumat (19/11) malam.

Dia berbicara usai peluncuran Malaysia Year End Sale Exhibition, dimana pemesanan paket itu hanya berlangsung tiga hari yakni 19-21 November 2010.

Sebanyak 300 jenis barang itu sendiri merupakan produk ternama sehingga dipastikan kualitasnya cukup bagus.

Didampingi Wakil Direktur Tourism Malaysia untuk Sumatera, Azidin Md Bidi, Suhaimi menjelaskan, harga jual murah itu berlaku di pusat-pusat perbelanjaan di 13 negara bagian Malaysia mulai Penang, Kuala Lumpur hingga Malaka.

"Seperti tahun-tahun lalu, program Paket Belanja Akhir Tahun Malaysia itu diyakini akan menarik minat kunjungan wisatawan dunia khususnya dari Indonesia yang tercatat menjadi pengunjung kedua terbesar setelah Singapura," katanya.

Tahun ini target kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia sebesar 2,5 juta orang dari total kunjungan ke negara itu yang sebanyak 18 juta orang.

Sementara hingga Juni, kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia sudah 1,9 juta orang.

Mengenai paket wisata yang murah itu antara lain Rp1.080.000 untuk tiket pulang pergi, nginap di hotel berbintang selama tiga hari dua malam di Kuala Lumpur itu juga bisa dilakukan karena bekerja sama dengan industri pariwisata yakni hotel, agen perjalanan dan perusahaan penerbangan.

"Paket wisata termasuk ke Genting yang hanya dengan Rp1.180.000 juga dinilai sangat murah dan menarik minat kunjungan," katanya.
(ANT/A024)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010