Bupati Mamuju Suhardi Duka, Sabtu, mengatakan, banjir di Desa Pokkang terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak Sabtu sore hingga tengah malam yang menyebabkan Sungai Kalukku meluap.
Banjir tidak menimbulkan korban jiwa karena warga desa langsung mengungsi begitu banjir datang.
"Tetapi kerugian materiil dalam peristiwa itu mencapai ratusan juta rupiah karena selain menghanyutkan rumah penduduk, banjir juga membuat tanaman seperti padi dan jagung milik petani rusak,"katanya.
Bupati mengatakan, warga korban banjir mengunsi di tempat aman dengan difasilitasi pemerintah yang membangun tenda darurat, sementara selebihnya mengunsi di rumah keluarganya sambil menunggu air surut.
"Pemerintah telah membantu para korban banjir tersebut yang diprediksi mencapai ratusan keluarga dengan memberikan bantuan tenda darurat sebagai tempat mengunsi sementara," kata bupati.
(KR-MFH/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
