Lisabon (ANTARA News/Reuters) - Polisi Portugal telah menahan 42 demonstran anti-Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang telah merintangi sebuah jalan di dekat tempat pertemuan puncak aliansi militer itu di Lisabon, Sabtu.

"Mereka telah ditahan untuk dikenali identitasnya. Itu adalah aksi ketidakpatuhan sipil. Mereka telah merintangi sebuah jalan raya yang menuju ke arah tempat itu. Tidak ada kekerasan," kata seorang jurubicara polisi.

Keamanan ketat selama dua hari pertemuan puncak NATO dan demonstrasi pada Sabtu siang damai dan kecil.

Para pengunjuk rasa dari Portugal, negara-negara Eropa lainnya dan Kanada mengatakan dalam satu pernyataan: "Kami akan menggunakan ketidaktundukan sipil untuk menyoroti kekerasan yang telah dilakukan oleh NATO di Afghanistan. Mereka bertemu di sini hari ini untuk menyempurnakan arsenal penghancuran mereka".

Pasukan keamanan juga telah melarang lebih dari 200 orang masuk Portugal sejak Selasa, ketika mereka menghidupkan kembali pemeriksaan perbatasan di perbatasan dengan mitra EU Spanyol untuk pertama kalinya sejak 2004 guna mencegah kekerasan pada saat pertemuan puncak itu.

Pada April 2009, ratusan pemuda berbuat rusuh di kota Strasbourg di Prancis timur, membakar bangunan ketika NATO menandai ulang tahunnya yang ke-60.

Kelompok-kelompok perdamaian merencanakan demonstrasi anti-pertemuan puncak damai di Lisabon tengah kemudian Sabtu.(*)
(Uu.S008/R009)

Pewarta: NON
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010