Guangzhou (ANTARA News) - Para tukang catut semakin menjadi-jadi berbisnis di Asian Games. Mereka menjual tiket pertandingan bintang bulu tangkis China, Lin Dan, lebih besar dari harga tiket untuk menyaksikan pelari gawang Liu Xiang.

Tiket di pasar gelap untuk menyaksikan Lin yang meraih medali emas di partai tunggal putera, dijual seharga 5.000 yuan (750 dolar), sedangkan untuk menyaksikan final lari gawang 110 meter Rabu, hanya 1.600 yuan, demikian dilaporkan harian Yangtze Evening News, Senin.

Lin, yang bermain di dalam gedung yang lebih kecil ketimbang di arena atletik, dihargai dengan 5.000 yuan padahal harga resmi adalah 600 yuan, demikian laporan koran itu.

Pada pencatut menjual tiket seharga 1.600 yuan untuk tiket resmi 80 yuan untuk menyaksikan Liu berlari di stadion atletik Aoti dengan kapasitas 80.000 penonton.

Sebanyak 2,3 juta tiket sudah terjual untuk menyaksikan berbagai pertandingan Asian Games 12-27 November, sebagian dari jumlah itu diberikan kepada para sponsor dan organisasi yang berkaitan dengan acara itu, lapor koran Guangzhou, Yangcheng Evening News.

Dalam usaha agar stadion penuh, panitia mengimbau agar mereka yang mendapat tiket gratis dan tidak datang menonton pertandingan, agar memberikan tiket mereka kepada keluarga atau teman, lapor media lokal.

Tetapi, banyak tiket yang jatuh ke tangah para pencatut.

Minggu lalu, polisi Guangzhou menangkap 196 orang tukang catut yang diduga memiliki dan menjual sebanyak 1.300 tiker, lapor media setempat.

Kendati mereka bersumpah di hadapan polisi tidak lagi melakukan perbuatan itu, tetapi para pencatut itu selalu muncul di berbagai tempat pertandingan di Guangzhou.

Menurut laporan laman Netease, tiket seharga 20 yuan untuk menyaksikan pertandingan bola basket antara China dan Korea Selatan Minggu malam, dijual seharga 1.500 yuan.
(A008/F005)

Pewarta: NON
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010