Mereka ditangkap di Pelabuhan Pelni I Tanjungpriok, ketika tengah menunggu kapal Sahabat tujuan Pangkalpinang.
"Dua orang calo tenaga kerja diamankan," kata Kasat Serse Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irwan Anwar.
Menurut Irwan, kedua calo itu ditangkap di tempat penjualan tiket kapal di Jalan Enggano juga yang menjadi tempat penampungan para calon TKI.
Salah seorang yang diduga calon TKI, Osidin (20), mengatakan "Kami ditangkap padahal akan bekerja sebagai buruh di Bangka Belitung untuk membangun Puncak Mal yang berada di Bangka Belitung, malah ditangkap."
Dari 40 orang yang diamankan, dua diantaranya wanita. Menurut Osidin, ia dan rekannya hendak bekerja sebagai buruh bangunan di Pangkalpinang. Mereka yang berasal dari Brebes, Jawa Tengah, itu sudah tiga kali bekerja di Pangkalpinang.
"Kami ini mau bekerja, malah ditangkap. Padahal sudah sering kami bekerja di Pangkalpinang. Kalau gini siapa yang mau biaya tiket kami," katanya.
Para pekerja ini membeli tiket kapal Sahabat dengan harga Rp240 ribu.
Salah seorang wanita diantara mereka, Wasiah (46), juga mengaku akan bekerja di tempat pembangunan mal di Panggalpinang sebagai juru masak.
"Saya sudah sering bekerja di proyek sebagai juru masak. Rencananya saya akan memasak makanan untuk buruh proyek pembangunan mal," ujarnya.
(ANT/S026)
Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
