Manajer Borneo FC Farid Abubakar, dikutip dari laman resmi klub, Senin, mengatakan, PCMA Test adalah hal wajib untuk semua pemain, sesuai yang diintruksikan dari operator kompetisi.
Menurut dia, sinyal kepastian kompetisi semakin jelas dengan dipenuhinya syarat-syarat sebagai pelengkap pendaftaran pemain, khususnya tes PCMA.
Baca juga: Borneo FC akui mental poin penting selama Liga 1 2021
"Dan tiap tahun juga kami melakukan hal seperti ini baik pemain lokal maupun pemain asing," ujarnya.
"Bedanya musim ini persyaratan bertanding di kompetisi bertambah dengan adanya kewajiban vaksinasi dan prokes lainnya karena kompetisi dimainkan di tengah pandemi," tambah Farid.
Dengan dilakukannya PCMA Test, lanjut Farid, maka kemungkinan besar kompetisi memang sudah tak akan mengalami penundaan lagi.
Sebagai selain syarat vaksin dan prokes, PCMA Test adalah syarat paling utama dijalani pemain karena ketentuannya sudah berlangsung setiap musim.
Baca juga: Borneo FC siap jika diminta tampil di laga pembuka Liga 1 Indonesia
"Kalau sudah sampai tahap seperti ini (PCMA Test), mudah-mudahan kick off tidak ada kendala dan semuanya bisa berjalan sesuai jadwal," pungkas Farid.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengumumkan secara resmi bahwa kompetisi sepak bola Liga 1 bergulir pada 27 Agustus atau mundur satu pekan dari yang dijadwalkan sebelumnya yakni 20 Agustus 2021.
Penetapan tanggal tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya seperti PSSI, PT LIB, Polri, dan BNPB/Satgas Penanganan COVID-19.
Baca juga: Borneo FC terus matangkan taktik jelang Liga 1 2021
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
