Padang (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Sumatera Barat, pada tahun 2010 telah merealisasikan anggaran pendidikan khusus untuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sebesar Rp17,826 miliar.

"Dana Rp17,826 miliar telah dialokasikan untuk membangun segala kebutuhan 28 RSBI yang ada di Sumbar baik sarana dan prasarana maupun pengembangan kompetensi guru-guru yang ada di RSBI tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur, di Padang, Kamis.

Ia menyebutkan, bantuan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar terkait sarana prasarana di sekolah RSBI pada tahun 2010 merupakan tanggung jawab yang diamanahkan pemerintah melalui PP No.17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Ia mengatakan, PP No.17 tahun 2010 menyatakan bahwa pengelolaan RSBI pada tingkat SMP, SMA dan SMK harus diserahkan wewenang pengelolaannya kepada Pemerintah Provinsi paling lambat tujuh tahun.

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Menengah, Disdik Sumbar, Muliardi, mengatakan sejauh ini pihaknya telah memberikan bantuan berupa buku bilingual MIPA SMP senilai Rp501 juta, dan buku bilingual SMA MIPA senilai Rp754 Juta, katanya.

Sedangkan, untuk pelatihan tenaga pelatih (TOT) dan workshop guru-guru IPS dan IPA RSBI, termasuk guru-guru sekolah SSN yang ditargetkan menuju RSBI, senilai Rp3,042 Miliar.

"Untuk pembangunan gedung RSBI SMA N 1 Padang Panjang dan SMP N 2 Gunung Talang Kabupaten Solok, Disdik Sumbar mengucurkan anggaran masing-masing Rp5,2 Miliar," katanya.

Ia melanjutkan, untuk sarana mobiler proses belajar mengajar (PBM) untuk semua RSBI yang ada di Sumbar dikucurkan dana Rp1,1 Miliar. Alat labor untuk SMA RSBI senilai Rp753 Juta.

"Untuk sarana ruang kelas semua SMA dan SMK RSBI di Sumbar pada tahun 2010 mencapai Rp1,02 Miliar," tambahnya.

Ia menambahkan, sedangkan untuk pengembangan sekolah RSBI terkait pembinaan teknis dan bimbingan teknologi guru serta kelengkapan sarana belajar SMP RSBI masing-masing Rp256 juta.  (ANT-143/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010