Medan (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar), Aburizal (Ical) Bakrie, menyatakan bahwa tidak terlalu mempermasalahkan berbagai intrik dan upaya yang sengaja dilakukan untuk mendiskredikan partai yang dipimpinnya.

"Itu wajar karena mereka melihat potensi besar partai ini, tapi hendaknya intrik-intrik atau upaya-upaya saling menjatuhkan itu dihentikan dan diganti dengan gagasan-gagasan yang berguna bagi rakyat," katanya pada pembukaan Rapat Kerja DPD I Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) di Medan, Minggu.

Menurut dia, bangsa ini tidak akan pernah maju kalau aksi saling jegal dan saling sikut dengan menebar intrik dan upaya-upaya tidak sehat masih saja dijadikan senjata untuk menjatuhkan lawan politik.

"Bagaimana mungkin Indonesia bisa maju jika kita hanya mengandalkan intrik dan tidak memiliki gagasan yang bernas untuk kemaslahatan bangsa ini," katanya.

Ical mengaku sangat meyakini, berbagai intrik atau upaya-upaya yang kini tengah dilancarkan pihak tertentu untuk menjatuhkan Partai Golkar tidak akan mempengaruhi partai itu dalam menyongsong Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014.

"Tidak akan berpengaruh termasuk untuk pilpres, karena nama-nama atau kesiapan siapa yang akan ditunjuk partai (menjadi calon Presiden) belum diumumkan karena masih harus diseleksi dari putra-putri terbaik bangsa," ujarnya.

Hanya saja, ia menyatakan tekad partai untuk menjadi yang terdepan pada Pemilu Legislatif 2014. Karena itu juga Partai Golkar akan menyiapkan kader-kader terbaik untuk dimajukan pada pemilu mendatang.

"Kader-kader terbaik untuk menjadi calon wakil rakyat kita siapkan sejak dini," tegasnya.

Salah satu upaya untuk mencapai tujuan itu, menurut dia, dilakukan melalui konsolidasi partai sampai ke tingkat desa yang sudah harus tuntas paling lambat Mei 2011.

Proses kaderisasi di tingkat desa, katanya, harus terus dilanjutkan, dimana pada pemilu nanti Partai Golkar sedikitnya harus memiliki 100 kader di setiap desa.

Selain itu, Ical juga meminta kader Partai Golkar untuk terus memikirkan kesejahteraan rakyat dan melarang keras mereka hanya memikirkan masalah-masalah politik dan kekuasaan.

"Kader Partai Golkar harus memberikan yang terbaik untuk rakyat dan mendengarkan suara rakyat merupakan kunci jika ingin meraih kemenangan pada Pemilu 2014," tegasnya.
(T.R014/S023/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010