Shanghai (ANTARA) - Saham China ditutup naik pada Jumat setelah investor merasa nyaman dengan suntikan uang tunai mingguan terbesar bank sentral negara itu ke dalam sistem perbankan sejak Februari dan karena pihak berwenang mendesak lebih banyak dukungan keuangan untuk perusahaan perdagangan dan ritel.

Indeks saham unggulan CSI300 naik 0,5 persen menjadi 4.827,04, sedangkan indeks Shanghai Composite naik 0,6 persen menjadi 3.522,16 poin.

Indeks Shanghai Composite mencatat kenaikan mingguan sebesar 2,8 persen, terbesar dalam tiga bulan, sedangkan indeks CSI300 ditutup naik 1,2 persen untuk minggu ini.

Dikutip dari Reuters, Bank Sentral China menyuntikkan 50 miliar yuan (7,71 miliar dolar AS) melalui reverse repo tujuh hari ke dalam sistem perbankan pada hari Jumat untuk hari ketiga berturut-turut. Injeksi total mingguan mencapai 120 miliar yuan, terbesar sejak awal Februari.

Lembaga keuangan harus berbuat lebih banyak untuk membantu perusahaan ritel, katering, dan perdagangan setelah wabah virus corona domestik baru-baru ini, kata Kementerian Perdagangan pada hari Kamis.

Keuntungan di perusahaan industri China pada bulan Juli tumbuh pada kecepatan paling lambat tahun ini, menambah rangkaian indikator terbaru yang menyoroti hilangnya momentum pertumbuhan di negara tersebut.

"Dengan meningkatnya risiko perlambatan pertumbuhan dan kurangnya fleksibilitas dalam beberapa langkah pengetatan utama yang ada, kami percaya kemungkinan pemotongan RRR (reserve requirement ratio) meningkat dalam waktu dekat," kata analis Nomura dalam sebuah catatan, mengacu pada rasio persyaratan cadangan (RRR) bank.

Investor menunggu hasil simposium Jackson Hole Fed pada hari Jumat sebagai petunjuk tentang waktu pengurangan stimulus moneter, sebuah langkah yang dapat menguras modal dari pasar negara berkembang.

Saham pembuat mobil memimpin kenaikan, dengan sub-indeks naik 3,8 persen, setelah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China mengadakan pertemuan untuk mendukung percepatan pengembangan kendaraan energi baru.

Subindeks asuransi dan logam non-ferrous masing-masing naik 2,1 persen dan 2,6 persen.

Sementara, subindeks media turun 1,4 persen, setelah China menindak apa yang disebut sebagai budaya penggemar selebriti yang "kacau" pada hari Jumat setelah serangkaian skandal yang melibatkan artis.

Serta, subindeks pelacakan saham pertahanan turun 1,6 persen.

Baca juga: Bursa saham London dibuka datar pada Jumat
Baca juga: Saham Eropa turun tipis jelang pidato Powell
Baca juga: Saham Korea ditutup naik jelang pidato kepala Fed

Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021