Jakarta (ANTARA News) - Pejabat Indonesia dan Slovenia telah menandatangani persetujuan mengenai bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas, demikian surat elektronik Kedubes RI untuk Slovenia yang berkedudukan di Austria, Senin.

Disebutkan penandatangan tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi, dan Direktur Jenderal Hukum Internasional dan Perlindungan Warga Negara Kemlu Slovenia, Dr. Andraz Zidar, di Ljubljana, Slovenia, 26 November 2010.

Slovenia bukan merupakan negara pertama dimana Indonesia memiliki kerja sama bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas. Sejauh ini, Indonesia telah memiliki kerjasama serupa dengan Austria, Belanda, Belgia, Luxembourg, Swiss, dan Slovakia.

Penandatanganan tersebut merupakan salah satu hasil dari konsultasi bilateral yang dilakukan kedua delegasi di Ljubljana pada tanggal 25-26 November 2010.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, yang didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Slovenia berkedudukan di Wina, Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja, Direktur Eropa Barat dan Direktur Hukum Kementerian Luar Negeri. Sementara delegasi Slovenia, dipimpin oleh "State Secretary", Duta Besar Dragoljuba Ben?ina.

Pada tahun 2012, Indonesia dan Slovenia akan memperingati 20 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Pada tahun 2011, Perdana Menteri Slovenia juga berencana melakukan kunjungan ke Indonesia.

Dalam Konsultasi bilateral tersebut, kedua delegasi sepakat bahwa kerjasama di bidang ekonomi merupakan prioritas hubungan bilateral dimana energi akan merupakan salah satu fokus kerjasama.

Sejauh ini, Indonesia merupakan satu-satunya negara pengekspor batu bara ke Slovenia. Setiap tahun Indonesia mengekspor kurang lebih 450.000 ton "lignite" batu bara ke Slovenia.

Kedua delegasi juga sepakat bahwa kerjasama dalam konteks "people to people contact" (hubungan antarmasyarakat) juga perlu ditingkatkan. Dalam kaitan ini, delegasi Indonesia mendorong para pelajar dapat menggunakan tawaran Beasiswa Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia.

Slovenia merupakan negara anggota NATO, negara anggota Uni Eropa, salah satu negara Schengen dan salah satu negara yang telah memakai mata uang Euro (Eurozone).(*)
(T.U002/A027/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010