Siaran pers Taipei Economic and Trade Republic Office (Teto) yang diterima di Jakarta, Selasa menyatakan, Perwakilan dari Teto di Jakarta, Andrew Hsia yang mewakili perhimpunan Palang Merah Republic of China (Taiwan) memberikan sumbangan tersebut yang langsung diserahkan kepada Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla.
Andres Hsia mengatakan, hubungan Taiwan dan Indonesia dalam beberapa bidang sangat erat dan berjalan dengan baik, sehingga masyarakat Taiwan sangat peduli terhadap bencana-bencana yang terjadi di Indonesia.
Perwakilan Taiwan di Jakarta, berharap sumbangan dana dari Taiwan dapat membantu PMI melanjutkan tugas merehabilitasi daerah-daerah bencana, sehingga para korban bencana bisa hidup normal kembali.
Sementara itu, Jusuf Kalla mengatakan, sangat menghargai bantuan sumbangan itu. Taiwan memang selalu mengulurkan tangan pada setiap bencana yang terjadi di Indonesia.
"Kita mengetahui Pulau Jawa adalah pulau yang terpadat penduduknya, Setiap kali terjadi musibah pasti menelan jumlah korban yang sangat besar, sedangkan untuk pembangunan kembali juga memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya besar," katanya.
Tugas PMI, menurut Jusuf Kalla masih berat dan berlanjut, namun PMI akan memanfaatkan bantuan dana itu dengan baik.
Pemerintah Taiwan dan Lembaga Sosial Masyarakat selama ini memberikan bantuan dan sumbangan . Akhir tahun 2004, saat Aceh terjadi Tsunami maha dasyat, pemerintah Taiwan juga memberi bantuan dana dan material.
Kali ini, tsuami di Mentawai dan meletusnya gunung Merapi, Pemerintah dan masyarakat Taiwan beserta pengusaha-pengusaha Taiwan yang berada di Jakarta, Surabaya, Cirebon bersama menyumbangkan dana 370.000 dolar kepada lembaga Indonesia yang menangani berencana nasional.
(T.H-CS/A011/P003)
Pewarta: NON
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
