Jakarta (ANTARA News) - Kembali terjadi, peristiwa bunuh diri dengan cara terjun dari gedung bertingkat, kali ini di Mal Ciputra Jalan S Parman, Gropet, Jakarta Barat dan di Gajah Mada Plaza Jakarta Pusat.

Para pengunjung Mal Ciputra spontan kaget dan histeris ketika seorang pria nekad terjun dari lantai 4 gedung pusat pembelanjaan itu dan jatuh di lantai dasar pada Selasa petang pukul 17.30 WIB.

Menurut keterangan Humas Mal Ciputra, Rida Kusrida, pria tersebut bernama Djukri Salim (50) . "Kondisi korban mengenaskan dengan kepala remuk serta dalam posisi telungkup," tambahnya.

Pengelola Mal Ciputra sendiri belum mengetahui secara pasti apa alasan korban melompat. Saat ini mereka masih menunggu hasil pemeriksaan petugas Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Masih ditangani polisi, dan masih menunggu hasilnya. Kami merasa prihatin dengan kejadian ini," ujar Rida dilokasi kejadian.

Menurut Johari (26), seorang karyawan mal, jenazah korban ditemukan di dekat lift lantai dasar.

Seorang saksi mata, Maria (24), menjelaskan bahwa korban adalah seorang warga keturunan, mengenakan baju merah dan celana coklat. Ia tiba-tiba naik ke pembatas dan terjun seketika.

"Tiba-tiba orang itu loncat ke bawah," jelas Maria.

Maria menuturkan kehebohan sempat terjadi di Mal Ciputra. Seorang cleaning service sempat pingsan karena korban tepat mendarat di sampingnya.

"Tadi ada yang pingsan. Pas lagi menyapu di lantai dasar. Ternyata hampir tertimpa orang yang bunuh diri," kata mahasiswi di sebuah universitas swasta di Jakarta ini.

Sebelumnya, seorang pria bernama Suhunan Sjahrir lompat dari lantai 7 Gajah Mada Plaza di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Pria yang diketahui bernama Suhun Sjahril tewas dalam kondisi mengenaskan sekitar pukul 14.55 WIB.

Korban tewas dalam kondisi kepala hancur dan bagian tubuh lainnya seperti kaki dan lengan remuk. Pria ini mengenakan kemeja kotak-kotak dan celana warna biru.

Sekarang mayat korban sudah dibawa ambulans menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

(ANT-009/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010