Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono mendapatkan gelar Doktor Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama 49 doktor baru yang dikukuhkan Rektor Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Herry Suhardiyanto M.Sc, Rabu.

Pengukuhan doktor baru tersebut dilakukan dalam acara wisuda alumni baru IPB di Graha Wisuda IPB Darmaga, Bogor.

Pada kesempatan itu, Rektor IPB juga melantik 161 magister dan 590 sarjana baru dari berbagai disiplin ilmu.

Suswono melalui disertasi berjudul "Strategi Peningkatan Daya Saing Organisasi Logistik Pangan Nasional: Study Kasus Bulog" dinyatakan lulus sebagai Doktor Manajemen Bisnis melalui sidang terbuka di Auditorium IPB pada 3 September 2010.

Dalam disertasinya, ia memberikan saran kepada Perum Bulog untuk mengembangkan kreasi nilai perusahaan dan menata segala sumberdaya yang dimiliki agar dapat melaksanakan fungsi cadangan pangan, stabilisasi harga pangan, dan penyerapan gabah petani dalam negeri secara optimal.

Pada kesempatan itu Suswono mengaku sengaja mengambil program doktor untuk membekali diri dengan ilmu yang selengkap-lengkapnya dan memberikan darma bakti secara total bagi pembangunan pertanian Indonesia.

Menyinggung motivasi mengambil program doktor, Suswono menyatakan, dalam segala hal ingin melakukan secara optimal dan total.

"Tidak mau setengah-setengah. Begitu juga dalam studi. Sedapat mungkin saya berusaha meraihnya sampai strata tertinggi," kata lelaki kelahiran Tegal Jawa Tengah 51 tahun lalu itu.

Menurut dia, pendidikan yang baik merupakan modal dasar yang memungkinkan seseorang bisa berkiprah maksimal di bidangnya. Pendidikan yang baik harapannya juga menghasilkan kualitas peran dan fungsi terbaik.

"Bekal pendidikan telah saya rasakan manfaatnya sejak saya masih anggota dewan," kata mantan wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu.

Suswono mengharapkan para wisudawan baru IPB dapat berkiprah secara nyata di dunia realitas, bisa memberi solusi atas beragam masalah, menciptakan peluang, menjawab aneka tantangan pembangunan ke depan.
(T.S025/A033/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010