Padang (ANTARA News) - Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat malam berangsur kembali normal, setelah pada pukul 10:11 WIB diguncang gempa kekuatan 4,2 SR yang berpusat di 10 kilometer dari Kota Padang dengan kedalaman 10 kilometer.

Pantauan ANTARA, dari sejumlah lokasi di pusat Kota Padang bahkan hingga ke kawasan wisata Pantai Padang, terlihat warga kembali beraktivitas seperi biasa.

Pedagang ikan bakar di Pantai Padang, Anto (38) mengatakan, ia tetap membuka warung "sea food" miliknya karena menurutnya suasana warga telah kembali tenang.

"Saya tetap membuka warung meski sedikit terlambat, karena terlihat banyak masyarakat yang mulai berdatangan ke Pantai Padang sejak sore tadi," katanya.

Neli (34) pedagang jagung bakar di kawasan pantai itu juga mengatakan hal serupa.

"Saya mendengar informasi bahwa gempa tadi pagi tidak berdampak tsunami, jadi sejak siang saya telah menggelar dagangan," tambahnya.

Para pengunjung yang datang pun tidak merasa khawatir lagi karena kebanyakan mereka telah tahu bahwa pusat gema berasal dari daratan bukan lautan.

"Setelah tahu bahwa pusat gempa berada di daratan, saya dan keluarga tidak lagi cemas karena gempa tersebut juga tidak berdampak tsunami," kata Rinto (40) pengunjung yang tengah menikmati menu ikan bakar.

Selain itu, jalan-jalan di pusat Kota Padang terlihat normal. Arus jalan dari dan ke pusat Kota Padang kembali dipadati kendaraan roda dua dan roda empat.

Sejumlah pedagang kaki lima, yang biasanya berjualan gorengan di beberapa ruas jalan Kota Padang, juga telah megelar dagangannya.  (ANT-143/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010