Jakarta (ANTARA News) - Kapten tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia, Firman Utina, mengakui bahwa meski dua pertandingan yang telah dilalui berhasil menciptakan kemenangan besar atas Malaysia dan Laos, namun permainan timnas belum sempurna.

"Menurut saya permainan timnas secara umum masih belum sempurna. Masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan hal itu akan kami diskusikan bersama dengan pelatih," ujar Firman Utina.

Firman sendiri yang berperan sebagai kapten tim berhasil melesakkan dua gol ke gawang Laos dari kemenangan 6-0 tidak ingin dipuji secara berlebihan. Menurut dia, hasil-hasil yang dicapai oleh timnas merupakan jerih payah seluruh pemain.

"Meski menang besar, tapi masih ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh tim, dan hal itu harus kita benahi," ujarnya.

Firman menandaskan, keberhasilan timnas kali ini adalah berkat atmosfir yang benar-benar kondusif karena seluruh pemain menyadari betapa pentingnya mengangkat prestasi sepakbola Indonesia di kancah internasional.

Selain itu, lanjutnya, pelatih Alfred Riedl sangat menekankan pentingnya menghindari permainan kasar dan meminimalisir kesalahan yang bisa merugikan tim secara keseluruhan.

Firman pun sangat menyesali hukuman kartu kuning yang diterimanya ketika melawan Malaysia pada Rabu pekan lalu. Sejauh ini baru dua pemain Indonesia yang menerima hukuman serupa di ajang AFF Suzuki Cup, satu lainnya adalah Ahmad Bustomi ketika berhadapan dengan Laos pada hari Sabtu.

Menurut Media Officer PSSI, Asep Saputra, Minggu, hukuman kartu kuning tersebut tetap berlaku secara akumulatif kepada pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Kerjasama tim merupakan kunci utama. Pelatih Alfred Riedl sendiri banyak memberikan instruksi secara detail bagaimana cara kita bertahan ketika diserang lawan sehingga tidak memberikan kesempatan kepada lawan membuat gol," lanjut Firman.

Instruksi pelatih ini tampak berhasil diterapkan para pemain. Manakala pemain lawan menguasai bola, dua sampai tiga pemain Indonesia langsung mengepung dan "mengeroyok" pemain lawan. Ketika lawan mendapat bola mati (tendangan bebas) di luar kotak penalti, seluruh pemain ikut turun memperkuat pertahanan.

Pemain gelandang itu pun mengaku bahagia bisa mencetak dua gol pada menit ke-26 dan 49 saat timnas Indonesia menghentikan Laos 6-0.

"Dua gol yang saya cetak adalah berkat kerjasama tim. Gol tersebut saya persembahkan untuk orang tua, keluarga, dan anak-anak muda yang ada di Manado dan Gorontalo," ujar Firman seusai laga.

Firman mengaku puas dengan penampilannya. Karena itu, ia berharap bisa terus menjaga performa terbaiknya.
(T.ANT-132/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010