Makhachkala (ANTARA News/RIA Novosti-OANA) - Enam gerilyawan termasuk pemimpin mereka tewas dalam operasi khusus di republik Kaukasus Utara yang bergolak Dagestan, kata juru bicara Komite Antiteroris Nasional pada Ahad.

"Langkah aktif operasi khusus telah tuntas, enam gerilyawan, termasuk pemimpin lokal kelompok subversif dan teroris Yusup Magomedov tewas," kata juru bicara itu.

"Enam senjata dan dua pistol juga disita dari tempat kejadian," katanya menambahkan.

Ancaman gerilyawan di seluruh Rusia masih tinggi, kata Menteri Dalam Negeri Rashid Nurgaliyev Jumat.

Sedikitnya 84 gerilyawan telah tewas dalam kerusuhan di Kaukasus Utara dalam tahun ini, sebagai upaya melanjutkan memberantas pemberontakan kelompok Islan di republik Muslim Dagestan, Chechnya dan Ingushetia.

Serangan-serangan gerilyawa dan baku tembak dengan polisi masih sering terjadi di republik Kaukasus Utara, Rusia, yang dilanda pertikaian, terutama di Dagestan dan Chechnya tetangganya dan Ingushetia.

Kremlin berikrar untuk menekan gerilyawan disamping meningkatkan upaya ekonomi setempat. (AK/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010