Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 900 pedagang binaan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan telah tervaksinasi COVID-19.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Kecamatan Kebayoran Baru, Ferdinand Rhenald saat ditemui di sentra vaksinasi PPKUKM di Rawa Barat, Kamis mengatakan jumlah itu akan terus ditingkatkan dengan menyediakan gerai vaksin.

"Vaksinasi ini baru mencapai 85 persen dari total 1.198 pedagang binaan. Jadi, sisanya itu mungkin tidak bisa divaksin karena ada penyakit komorbid dan lainnya," kata Rhenald.

Rhenald mengatakan pelaksanaan vaksinasi khusus untuk pedagang binaan itu bertujuan untuk mendukung pembukaan gerai usaha agar dapat melindungi warga saat berinteraksi di lokasi.

Pelaksanaan vaksinasi, kata Rhenald, bisa mempercepat tercapainya kekebalan kelompok di antara pedagang dengan pembeli dari potensi terpapar COVID-19.

Baca juga: Jakpro fasilitasi pedagang Pasar Muara Karang vaksin hingga dosis dua

"Mereka ini berinteraksi langsung dengan pembeli setiap harinya, makanya kita dorong agar semuanya divaksin," kata dia.

Karena itu, guna mempercepat vaksinasi, pihaknya telah menyediakan dua gerai vaksinasi yang beroperasi mulai Kamis, 2-3 September 2021.

"Hari ini di Kantor Kelurahan Rawa Barat dan besok akan digelar di kawasan Taman Puring dan Kantor Kelurahan Kramat Pela," ungkapnya.

Ia menambahkan, selain untuk pedagang binaan, gerai vaksinasi itu juga melayani masyarakat umum yang belum mendapat vaksin.

Karena itu Ia mengimbau warga setempat untuk datang dan mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Serbuan vaksin DKI sasar pengemudi ojek daring hingga pedagang

"Pedagang binaan dan juga karyawannya bisa mengikuti vaksinasi di lokasi-lokasi . Nanti setiap pedagang di tempatnya berdagang, kita imbau untuk memasang spanduk yang mengampayekan agar pembeli sebaiknya sudah divaksin," kata Rhenald

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2021