Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan pemerintah daerah setempat segera menangani banjir di kawasan Kabupaten Bandung bagian selatan.

"BNPB melalui BPBD di daerah dan pemerintah setempat harus segera menangani hal tersebut," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksonodi Jakarta, Rabu.

Menterimeminta agar masalah pengungsian dan logistik untuk masyarakat menjadi perhatian utama.

"Perhatikan persoalan pengungsian bagi masyarakat yang rumahnya terendam banjir serta makanan dan logistik lainnya," katanya.

Menko juga menambahkan dirinya terus berkoordinasi dengan BNPB dan pemerintah daerah setempat terkait banjir yang terjadi di Bandung serta wilayah lainnya di Jawa Barat yang terendam banjir.

Dia juga meminta seluruh masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim dan ancaman terjadinya tanah longsor dan banjir.

Sementara itu, Hujan deras yang mengguyur kawasan Hulu Sungai Citarum dan sejumlah anak sungainya mengakibatkan banjir di kawasan Kabupaten Bandung bagian selatan terus meluas.

Banjir selain menggenangi ribuan rumah di kawasan Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, juga meluas menggenang sejumlah rumah dan areal pesawahan di Kecamatan Rancaekek akibat luapan Sungai Cikeruh.

Genangan banjir akibat luapan sungai juga terjadi di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang dengan ketinggian air bervariasi antara 50 centimeter-satu meter.

Sedangkan di Baleendah dan Dayeuhkolot, genangan banjir bahkan sampai 1,5 meter dan memaksa ribuan penduduk kembali mengungsi ke Gedung Serba Guna, sekolah dan di aula kantor partai politik.

Intensitas dan curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Bandung selatan, mengakibatkan kawasan Baleendah dan Dahyeuhkolot terancam banjir besar diakhir 2010 ini.
(ANT/A024)

Pewarta: NON
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010