Roma (ANTARA News) - Presiden Inter Milan Massimo Moratti telah memberi peringatan kepada pelatih Rafael Benitez bahwa kegagalan bukan pilihan dalam Piala Dunia Klub pekan depan.

Inter berangkat menuju Abu Dhabi pada Jumat dan memainkan pertandingan pertama mereka Rabu depan melawan tim tuan rumah Al-Wahda atau Seongnam Ilhwa dari Korea Selatan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Tetapi karena tim yang musim lalu meraih tiga gelar itu berada di posisi kelima dalam Serie A, 10 poin di bawah saingan sekota mereka AC Milan, dan berakhir di urutan kedua di bawah Tottenham dalam babak grup Liga Champions setelah kekalahan 0-3 di kandang

Werder Bremen, Selasa, Moratti telah mengatakan kepada Benitez untuk menunjukkan keberaniannya.

"Saya tidak ingin menciptakan masalah baik sebelum maupun selama Piala Dunia Klub tetapi sesudahnya akan kita lihat," katanya.

"Benitez harus punya karakter karena jika tidak kami tidak akan memenangi kompetisi seperti Piala Dunia Klub.

"Secara psikologis saya merasa tidak enak dengan kekalahan (dari Bremen) tetapi saya tidak mengatakan apapun kepada para pemain.

"Ketika Anda kalah Anda merasa dikhianati tetapi itu tidak berarti saya berpikir para pemain dengan sengaja melakukannya.

"Saya kira kami tidak punya cukup karakter untuk mengatasi rintangan."

Musim lalu karakter adalah salah satu kekuatan utama Inter di bawah bos Jose Mourinho yang sekarang sudah pergi dan Moratti dengan jelas mengharapkan sesuatu yang serupa dari tim asuhan Benitez.

"Kami akan bangkit sendiri karena kami punya tugas penting," katanya.

"Kami membutuhkan dukungan besar secara psikologis sehingga para pemain mulai melakukan apa yang mereka lakukan sebelumnya.

"Benitez perlu menguasai tim dan membuat segalanya berfungsi seperti mesin jam."

Poin terakhir itu seperti menunjuk langsung kepada Mourinho yang dikenal baik dengan persiapannya yang sangat teliti, bahkan merencanakan sesi latihan yang berlangsung selama tepat 90 menit.

Benitez kerap beralasan pada daftar panjang pemain cedera saat timnya terseok-seok musim ini tetapi pemain belakang asal Brazil Maicon, yang sudah cedera selama lebih dari sebulan, mengatakan bahwa itu seharusnya bukan alasan.

"Masalahnya bukan cedera, kami punya tim besar dengan pemain-pemain besar," katanya.

"Cedera tidak bisa menjadi alasan. Saya tidak tahu apa masalahnya tetapi kami akan berusaha menemukannya sehingga kami tidak lagi kacau balau."
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010