Magelang (ANTARA News) - Arus lalu lintas di jalur utama Magelang-Yogyakarta hingga Kamis siang masih tersendat karena pembersihan material lahar dingin dari luapan banjir Sungai Putih belum sepenuhnya selesai.

Berdasarkan pemantauan, masyarakat bersama aparat TNI membersihkan material lahar dingin berupa pasir yang masih menutup sebagian badan jalan ke atas truk.

Arus kendaraan baik ke Magelang maupun ke Yogyakarta belum bisa berjalan lancar dan terjadi kemacetan sekitar dua kilometer.

Seperti diwartakan sebelumnya, jalaur utama Magelang-Yogyakarta pada Rabu (8/12) sore tertimbun material lahar dingin setebal 0,5 hingga satu meter mengakibatkan jalur tersebut ditutup untuk semua jenis kendaraan.

Pasar Jumoyo yang berada di sebelah timur Sungai Putih terlihat masih terendam material lahar dingin hingga setebal1,5 meter.

Seorang warga Prebutan, Desa Gulon Widyanto mengatakan, jalaur yang tertutup material lahar dingin tersebut sebenarnya telah dibuka sekitar pukul 02.30 WIB, namun sampai saat ini arus lalu lintas belum bisa berjalan lancar karena masih terdapat sisa-sisa material yang harus dibersihkan.

"Semalam telah dikerahkan beberapa alat berat untuk menyingkirkan material ke pinggir jalan, namun upaya pembersihan material hingga sekarang belum selesai," katanya.

Ia mengkhawatirkan jika terjadi banjir lahar susulan maka kemungkinan meluap ke jalan raya sangat besar karena alur Sungai Putih tidak begitu lebar.

"Besarnya banjir lahar di Sungai Putih kemungkinan karena aliran ke Sungai Batang ditutup beberapa waktu lalu sehingga aliran lahar terkonsentrasi ke Sungai Putih," katanya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010