"Meskipun hasil undian menempatkan tim Malut dengan tim langganan PON seperti tuan rumah Papua, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT), tetapi kami tentu memiliki optimisme yang tinggi untuk berprestasi di arena PON Papua," kata Kepala Pelatih Tim Sepakbola Malut, Rahmat Rivai di Ternate, Jumat.
Dia menyatakan, sangat optimis tim sepak bola Malut melewati rintangan pertama di grup A bersama tim-tim berat yang berpengalaman, meskipun Maluku Utara berada di grup berat dan yang sudah langganan PON.
Baca juga: PB PON XX apresiasi pengundian grup sepakbola secara daring luring
Untuk itu, dengan menghadapi tim-tim yang sudah menjadi langganan dalam setiap perhelatan PON ini, tim Malut termotivasi dan berusaha kerja keras, agar lolos dari grup neraka berat ini.
"Mudah-mudahan kami termotivasi dan usaha kerja keras untuk yang terbaik tim sepak bola Malut, apalagi selama ini kami telah persiapkan diri untuk menargetkan bisa meraih medali di arena tersebut," kata mantan pemain Timnas PSSI tersebut.
Untuk diketahui, dalam pengundian grup PON XX Papua 2021, untuk cabang olah raga sepak bola putra, berlangsung secara tatap muka di Jayapura, Papua dan melalui sarana virtual, Rabu (1/9).
Tim sepak bola Maluku Utara berada di Grup A, bersama tim-tim tangguh, yakni tuan rumah Papua, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pertandingan sepakbola, akan mulai berlaga pada 27 September hingga 14 Oktober 2021 mendatang.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut, Djafar Umar dihubungi terpisah menyatakan, ada empat cabang olahraga yang akan ke Papua lebih awal yakni Futsal, Sepakbola, Muangthay dan sepatu roda.
"Sesuai jadwal, untuk empat cabang olahraga ini akan berangkat sekitar tanggal 23 September 2021, sedangkan cabang lainnya akan berangkat ke Papua akhir September," ujarnya.
Baca juga: Tim Sepakbola Jabar cari tempat aklimatisasi guna berlatih jelang PON
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021