Sukabumi (ANTARA News) - Para calon transmigran asal Kota Sukabumi, Jawa Barat,  diberangkatkan menuju Amorome, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kata Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinsosnakertrans Kota Sukabumi, Marjiyono di Sukabumi, Jumat.

Para transmigran yang terdiri atas 15 Kepala Keluarga tersebut diberangkatkan dari Kota Sukabumi Rabu pagi (8/12) dengan menggunakan bus yang disediakan oleh Pemkot menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Marjiyono menambahkan, dari Pelabuhan Tanjung Priok, para transmigran diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, selanjutnya diberangkatkan dengan kapal laut menuju Makassar kemudian langsung ke daerah tujuan transmigran di Amorome.

Marjiono mengungkapkan para calon transmigran yang berangkat tersebut telah melalui beberapa tahapan seleksi dan pelatihan.

Menurut dia, tahapan seleksi yang harus dilalui oleh para calon transmigran adalah seleksi administrasi, seleksi minat dan keterampilan, serta seleksi kesiapan mental melalui wawancara.

"Ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui oleh para calon transmigran yaitu administrasi, minat dan keterampilan, dan wawancara untuk mengetahui kesiapan mental mereka.

Kesiapan mental dibutuhkan karena mereka akan berada jauh dari kampung halaman dan harus bekerja keras mengelola lahan yang diberikan," papar Marjiyono.

Selanjutnya setelah melalui tahap seleksi para calon transmigran mengikuti pelatihan keterampilan dan pelatihan dasar umum.

"Setelah lolos seleksi mereka memperoleh pelatihan keterampilan berupa keahlian bertani dan beternak, juga keterampilan lain seperti menganyam yang dapat digunakan untuk menambah penghasilan mereka selain bertani.

Selanjutnya pelatihan dasar umum atau PDU untuk mengetahui hak dan kewajiban mereka sebagai transmigran yang juga tercantum dalam Keputusan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 208 tahun 2004," papar Marjiyono.

Pelatihan keterampilan, tambah dia, diberikan oleh pihaknya yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat sedangkan PDU difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat.

Menurutnya para calon transmigran ini akan memperoleh sebuah rumah tipe 36 dan lahan seluas 2500 meter persegi di tempat tujuan transmigrasi, serta jatah hidup selama satu tahun.

Marjiyono berharap, program transmigrasi ini dapat membantu para calon transmigran untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.

"Semoga dengan mengikuti transmigrasi, ke-15 KK ini bisa mempeoleh kehidupan yang lebih sejahtera, untuk itu diimbau agar mereka terus bekerja keras dan tidak gampang menyerah, karena tidak dapat dipungkiri hidup di daerah baru bukanlah hal yang mudah," demikian Marjiyono.
(ANT-241/T004)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010