Kadispora Pemprov Malut Ansar Daaly di Ternate, Sabtu, menyatakan seluruh kontingen dari Malut sudah siap mengikuti PON XX di Provinsi Papua pada 2-15 Oktober 2021.
Jelang pelaksanaan PON Papua, menurut dia, seluruh cabang olahraga melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut telah melakukan persiapan secara maksimal dan menjalani serangkaian pelatihan.
"Memang, sejumlah cabang olahraga saat ini tengah melakukan try out ke luar daerah, namun pada prinsipnya Malut sangat siap mengikuti PON di Papua," ujar Ansar.
Sementara untuk anggaran, ia mengatakan telah dimasukkan melalui APBD Perubahan. Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyediakan dana dukungan untuk keikutsertaan Malut pada PON Papua.
Baca juga: Tim sepakbola Malut optimistis raih prestasi di PON Papua
Ansar menyatakan saat ini anggaran yang diusulkan KONI sekitar Rp7 miliar hingga Rp8 miliar untuk 12 cabor.
Beberapa cabor yang akan diikuti Malut, yaitu sepak bola, bulu tangkis, futsal, atletik, tinju, pencat silat, muaythai, dayung, sepatu roda, balap motor, taekwondo dan biliar.
Sesuai dengan jadwal, ia memaparkan ada beberapa cabor yang dipertandingkan lebih dulu sebelum acara pembukaan, seperti sepak bola dan futsal. Untuk itu, kedua cabor tersebut akan diberangkatkan lebih cepat, dan dijadwlkan berangkat pada 18 September.
Sementara untuk acara pelepasan, bakal dilakukan secara bersamaan, yang dilakukan pada September. "Untuk acara pelepasan, masih dikoordinasikan, dan berharap gubernur yang akan melepas kontingen Maluku Utara ke PON Papua."
Sebelumnya, Ketua KONI Malut Djafar Umar, dihubungi secara terpisah, menyatakan ada empat cabang olahraga yang akan berangkat ke Papua lebih awal, yakni Fftsal, sepak bola, muaythai dan sepatu roda. Keempat cabor ini akan berangkat pada 23 September 2021, sedangkan cabor lainnya akan berangkat ke Papua pada akhir September.
Baca juga: Empat petinju Malut pastikan lolos PON Papua
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021