Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amaliasari Gumelar, mengatakan bahwa target Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goal's/MDG) akan sulit dicapai jika pemerintah tidak mendapat dukungan dari masyarakat.

"Perlu peran masyarakat untuk menyukseskan tujuan pembangunan milenium atau MDG`s" kata Linda Amalia Sari Gumelar usai acara seminar "Perbaikan Status Gizi Sebagai Tolak Ukur Pencapaian Target MDG's" di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat.

Linda mencontohkan, perbaikan status gizi sebagai tolok ukur pencapaian target tujuan pembangunan milenium memerlukan peran masyarakat khususnya para ibu.

Dia menjelaskan, salah satu tujuan MDG`s adalah mengurangi kemiskinan yang diantaranya diukur melalui indikator prevalensi gizi kurang.

"Diharapkan pada tahun 2015 prevalensi gizi buruk dapat ditekan hingga 3,6 persen saja dibandingkan kondisi pada tahun 2010 yang mencapai 4,9 persen," katanya.

Untuk mencapai target tersebut masyarakat harus memahami dengan baik faktor penyebab terjadinya gizi buruk diantaranya masalah asupan gizi dan pengetahuan tentang makanan yang aman, penyakit menular, akses terhadap pelayanan kesehatan dan pola asuh.

"Dalam hal ini peran utama adalah dipegang oleh para orang tua yakni ibu, misalnya dalam penyiapan makanan sampai dengan menu makanan," katanya.

Tanpa adanya peran yang baik dari orang tua maka program pemerintah untuk menekan angka gizi buruk sangat sulit untuk dapat direalisasikan.

Menurut dia, peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjadi kitra dari pemerintah dalam rangka merealisasikan tujuan pembangunan milenium.

Dia juga mengemukakan, pada tahun 2011 kementeriannya akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam hal memerangi gizi buruk.

"Kami akan melakukan korodinasi dengan Kementerian Kesehatan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan organisasi wanita yang memiliki jaringan luas guna penyebaran informasi yang tepat sasaran," katanya.

Linda juga menambahkan, kementeriannya akan ikut berupaya memberikan pendidikan bagi para ibu terkait gizi buruk dan pemahaman tentang asupan gizi dan penyediaan makanan yang baik.
(T.W004/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010