Yogyakarta (ANTARA News) - Sejumlah elemen masyarakat seperti Paguyuban Dukuh, Ismoyo, dan Genta Raja menemui GBPH Prabukusumo untuk menyampaikan dukungan terhadap perjuangan adik Sultan Hamengku Buwono X itu terkait penetapan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kami tetap pada pendirian kami untuk mendukung penetapan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tidak ada kata lain selain penetapan," kata Ketua Paguyuban Dukuh se-DIY `Semar Sembogo` Sukiman Hadi Wijoyo saat bertemu Gusti Bendara Pangeran Harya (GBPH) Prabukusumo di kediaman pribadi Penghageng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu, di Yogyakarta, Sabtu.

Selain menyatakan dukungan terhadap penetapan gubernur dan wakil gubernur DIY sebagai salah satu bentuk pengakuan keistimewaan provinsi ini, "Semar Sembogo" juga menyampaikan rencana aksi seluruh elemen masyarakat pada Senin (13/12) guna memperjuangkan penetapan.

Pada Senin (13/12), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DIY akan menggelar rapat paripurna guna menentukan sikap masyarakat Yogyakarta terkait isu keistimewaan DIY.

Seluruh elemen masyarakat yang menyatakan diri propenetapan berencana berkumpul di Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta, untuk kemudian mendatangi gedung DPRD DIY guna menyatakan dukungan pada penetapan.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kepala Desa se-DIY "Ismoyo", Mulyadi juga berharap agar GBPH dapat hadir dalam aksi tersebut, dan mendampingi perjuangan seluruh elemen masyarakat.

"Kami akan bersama-sama mendatangi gedung DPRD DIY untuk menyuarakan sikap kami, yaitu mendukung penetapan," katanya.

Ia juga berharap seluruh fraksi yang ada di DPRD DIY dapat hadir dalam rapat paripurna tersebut, sehingga rapat benar-benar merepresentasikan suara dan keinginan masyarakat DIY terkait keistimewaan provinsi ini.

"Keistimewaan ini harus didukung setinggi-tingginya. Langkah Gusti Prabu juga akan terus kami dukung," katanya.

Sedangkan Sekretaris Jenderal Genta Raja Aji Bantjono berharap GBPH Prabukusumo dapat terus mendorong semangat seluruh elemen masyarakat untuk memperjuangkan keistimewaan DIY.

Ia juga mengatakan sedang melakukan jajak pendapat di kalangan rakyat DIY, sehingga akan diketahui secara pasti keinginan rakyat tentang penetapan atau pemilihan gubernur dan wakil gubernur DIY, sekaligus menepis anggapan bahwa 71 persen rakyat Yogyakarta menginginkan pemilihan.

Sementara itu, GBPH Prabukusumo menyatakan akan hadir dalam aksi tersebut, namun sebagai pendamping. "Jangan saya dibesar-besarkan dalam aksi nanti. Saya akan mendampingi," katanya.

Ia juga mengatakan tidak akan pernah melarang seluruh langkah yang akan dilakukan elemen masyarakat itu untuk memperjuangkan keistimewaan DIY.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010