"Kapal tersebut terlihat berlabuh di pantai Somalia," kata pejabat Brave Royal Shipping Management Limited (BRSML) kepada Reuters setelah melihat pencitraan satelit dari kapal itu.
BRSML adalah operator dari M.V. Jahan Moni, kapal yang dibajak di sebuah lokasi sekitar 3.000 kilometer timur Somalia pada 5 Desember lalu.
Kapal tersebut dimiliki oleh sebuah perusahaan perkapalan Bangladesh dan tengah berlayar ke Eropa dengan barang bawaan dari Singapura.
"Kami menyambut negosiasi dengan para pembajak untuk pembebasan 26 awak beserta kapalnya," kata pejabat Meherul Karim.
Istri dari kepala teknisi kapal tersebut termasuk dalam awak kapal yang dimaksud.
Bangladesh meminta bantuan dari kelompok anti pembajakan di Dubai dan Singapura serta penjaga pantai India segera setelah peristiwa pembajakan.
Bajak laut Somalia yang telah menghasilkan sepuluh juta dollar dari hasil pembajakan kapal, termasuk tanker dan kapal pengangkut barang, di Samudra India dan Teluk Aden serta menahan kapal-kapal itu untuk uang tebusan, walaupun angkatan laut asing terus berupaya menangkal penyergapan semacam itu. (PPT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
