Michele Pazienza diusir dari lapangan saat Napoli bermain jauh dari penampilan terbaik mereka namun menghasilkan pertahanan yang baik di belakang untuk mencuri kemenangan.
Mereka akan kehilangan posisi kedua untuk Lazio atau Juventus -- yang saling berhadapan -- pada Minggu tetapi akan mengakhiri akhir pekan di posisi ketiga, satu tempat lebih tinggi dibanding saat mengawali pekan ini.
Genoa nyaris menundukkan Napoli -- yang kehilangan bintang pemain depan Ezequiel Lavezzi -- dan menciptakan peluang pertama pada menit ke-20 saat Marco Rossi melayangkan tendangan kearah kiper Morgan De Sanctis tetapi bola terangkat melampaui mistar gawang.
Tim tuan rumah harus membayar lima menit kemudian saat Hamsik berlari dengan sempurna untuk menyundul masuk tendangan bebas Walter Gargano.
Mantan pemain depan Italia Luca Toni kemudian menyebabkan pertahanan Napoli panik dengan umpan silang membelok tetapi Rossi tidak mampu menyarangkannya.
Genoa kembali meningkatkan permainan setelah turun minum dan menerobos Napoli dengan gerakan yang indah namun Omar Milanetto tidak mampu memperdaya De Sanctis.
Aliran bola Genoa berikutnya memberi pemain cadangan Giandomenico Mesto peluang namun tembakannya berlebihan.
Gergely Rudolf selanjutnya mengumpan silang Toni tetapi tusukannya dari dalam kotak penalti melebar.
Setelah Pazienza diusir dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua -- meskipun dia dengan jelas memenangi bola saat berebut dengan Milanetto di depan hidung wasit -- Mesto membuat peluang berikutnya melampaui mistar gawang.
Sebelumnya pada hari yang sama, Mauricio Pinilla keluar dari bangku cadangan untuk mengilhami Palermo menang 3-1 atas Parma dan membawa tim Sicilia itu ke posisi kelima dan kurang satu poin untuk mencapai posisi Liga Champions.
Alessandro Lucarelli membawa Parma unggul lebih dulu pada babak pertama namun Pinilla menyamakan kedudukan usai jeda pertandingan dan kemudian memberi umpan Fabrizio Miccoli untuk mencetak gol kemenangan sebelum gol bunuhdiri Cristian Zaccardo di akhir pertandingan memperkuat hasil tersebut.
Pelatih Palermo Delio Rossi mengatakan timnya masih memikirkan kekalahan 0-1 pekan lalu dari Napoli, pada babak pertama.
"Kepala kami masih di Naples pada babak pertama. Itu mengecewakan saya tetapi pada babak kedua kami memainkan permainan yang hebat dan tidak mudah melawan tim Parma yang bagus, yang semangatnya selangit dan pantas mendapat gol kedua," katanya.
Tetapi hasil seperti itu belum tampak pada babak pertama.
Parma -- yang asisten pelatih Massimo Mezzini berada di bangku pelatih setelah pelatih Pasquale Marino tidak muncul karena ibunya meninggal -- memimpin pada menit ketujuh saat Lucarelli menyundul masuk tendangan pojok Sebastian Giovinco.
Palermo menikmati lebih banyak penguasaan bola tetapi tidak menciptakan peluang apa-apa dan Rossi menarik playmaker Javier Pastore untuk digantikan Pinilla saat jeda pertandingan.
Tindakan tersebut segera membuahkan hasil saat tim Sicilia itu menyamakan kedudukan pada menit ke-51.
Antonio Nocerino mengarahkan bola ke depan dari lini tengah dan bermain satu-dua dengan Josip Ilicic, menerima kembali umpan dari tumit pemain tengah Slovenia itu sebelum menembak ke gawang.
Antonio Mirante menyelamatkan tembakan tersebut tetapi Nocerino menyusulnya dengan mendorong bola ke Pinilla untuk diarahkan ke gawang yang kosong.
Sepuluh menit kemudian Dorin Goian mengarahkan bola panjang yang dimenangi Pinilla di udara, kemudian menjatuhkan bola kearah Miccoli yang berhasil menyarangkannya dengan tendangan voli untuk membalik keadaan.
Namun semenit menjelang pertandingan usai Zaccardo -- anggota tim kemenangan Piala Dunia Italia 2006 yang bermain bagi Palermo -- menyundul umpan silang Ilicic melewati penjaga gawangnya sendiri yang berada dalam tekanan Patjim Kasami.
Dalam pertandingan lain pada hari yang sama, Udinese juga bangkit dari ketertinggalan untuk menang 2-1 di kandang sendiri melawan Fiorentina.
AFP/F005A016
Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
