Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan bahwa jalan tol Semarang-Solo seksi Kota Semarang hingga Ungaran belum siap dioperasikan pada 16 Desember 2010.

"Sudah dilakukan usaha keras, tetapi kendala yang dihadapi cukup berat," kata Gubernur di Semarang, Selasa.

Namun, ia berjanji akan secepatnya menuntaskan pembangunan proyek ini. "Pokoknya, yang penting jadi," tegasnya.

Menurut dia, salah satu kendala penyelesaian proyek ini yakni faktor cuaca. Tetapi, terdapat faktor lain yang menyebabkan pembangunan bagian pertama jalan tol sepanjang 14,5 kilometer ini tidak kunjung selesai.

Ia menuturkan, penggalan (bagian) pertama jalan tol ini terbagi atas tiga potongan pekerjaan yang dikerjakan oleh tiga kontraktor.

Dari tiga potongan tersebut, lanjut dia, hanya penggalan pertama yang telah diselesaikan sesuai dengan target waktu pada Agustus 2010.

Dua penggalan lainnya, kata dia, belum mampu terselesaikan menjelang akhir tahun ini akibat sejumlah faktor.

Menurut dia, kekeliruaan penilaian struktur tanah di penggalan kedua, serta pembebasan lahan yang sempat terhambat di penggalan ketiga, menjadi faktor lain yang menghambat penyelesaian proyek ini.

"Kendala ini menyebabkan tambah waktu serta dana pembangunan," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, pengerjaan proyek secara simultan terus diupayakan agar jalan tol ini dapat segara dioperasikan.

Selain itu, ia juga menjamin kualitas konstruksi jalan tol sesuai dengan perhitungan dan perencanaan.

Sebelumnya, proyek Jalan Tol Semarang-Solo ruas Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, direncanakan dioperasionalkan mulai 16 Desember 2010.

(I021/N002/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010