Setelah menyelesaikan lima putaran Kejuaraan Karting Terbuka Asia (AKOC) sepanjang musim ini, Sean Gelael yang baru menduduki bangku setingkat SMP di sekolah internasional, berada di puncak klasemen setelah mengumpulkan angka 125, terpaut lima angka dengan saingannya Weiron Tan dari Malaysia.
"Selamat Datang Sang Juara," demikian spanduk besar yang dibentangkan ratusan pendukung Sean dari perusahaan cepat saji KFC serta teman-teman sekolahnya, yang juga memberikan semacam hadiah atas kemenangan Sean, putra atlet otomotif nasional Ricardo Gelael, juara reli mobil nasional 2006.
Suasana semakin meriah, karena para penjemput serta orang yang baru tiba yang menggunakan pesawat Garuda di Terminal E, berkumpul menyaksikan acara penyambutan Sean, sedangkan beberapa kru televisi dan wartawan cetak sibuk mewawancarai pebalap belia itu.
Sean yang kini tidak lagi canggung menghadapi wartawan, menjawab beberapa pertanyaan tanpa lagi didampingi orangtuanya, bahkan Ricardo Gelael keluar dari pintu lain sedangkan ibunda Rini Gelael membiarkan putranya sendirian dengan piala kemenangan di tangannya.
"Saya akan mempertahankan gelar ini musim depan dan tentu saja saya akan mengikuti beberapa putaran kejuaraan Eropa," kata Sean, yang dua bulan lalu baru mengikuti Kejuaraan Dunia Karting di Zuera, Spanyol serta Kejuaraan Piala Bridgestone di Italia.
Di luar kejuaraan di tingkat Asia, Sean baru bertama kali tampil di tingkat internasional dan langsung mengikuti Kejuaraan Dunia di Zuera. Ia berada pada urutan ke-20 pada Race kedua. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
