Jakarta (ANTARA News) - Ribuan calon pembeli tiket pertandingan semifinal kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina menduduki kantor PSSI, Jakarta, Sabtu, karena tidak bisa membeli tiket pertandingan.

Calon pembeli yang telah memadati areal Gelora Bung Karno Jakarta sejak pagi itu menuntut kepada pihak PSSI untuk segera membuka loket pembelian. Mereka langsung melakukan orasi bahkan menurutkan bendera PSSI.

"Tiket..tiket..tiket...tiket, " teriak ratusan calon pembeli tiket yang berada tepat didepan Kantor PSSI.

Calon pembeli tiket pertandingan semifinal ini mengaku kecewa dengan mekanisme penjualan tiket. Apalagi pemberitahuan penghentian penjualan dinilai oleh calon pembeli mendadak.

Massa yang kesal selain menurunkan bendera PSSi juga merusak tulisan PSSI yang berada dipintu kantor yang dipimpin oleh Nurdin Halid itu. Bahkan petugas keamananpun harus turun tangan guna mengendalikan emosi calon pembeli.

Akibat belum mendapatkan kejelasan dari pihak panitia, para calon pembeli langsung berteriak menuntut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu memenuhi tuntutannya.

Setelah tidak ada penyelesaian dari pihak PSSI akhirnya calon pembeli keluar dari halaman PSSI dengan pengawalan aparat keamanan yang telah siaga sebelumnya. Namun, meski keluar mereka kembali bergerak menuju loket penjualan tiket.

Melihat kondisi memanas pihak aparat kembali meminta bantuan keamanan. Terbukti sekitar tiga kendaraan polisi yang dipenuhi aparat tiba diareal Gelora Bung Karno guna mengamankan unjukrasa yang dilakukan calon pembeli tiket pertandingan Indonesia melawan Filipina yang akan digelar Minggu (19/12) itu.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010