Toba Samosir, Sumut (ANTARA News) - Panitia Pelaksana Pemilihan Ucok dan Butet 2010 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara akan memberdayakan para duta wisata terpilih untuk mengembangkan industri pariwisata di daerah itu.

"Lomba Ucok dan Butet 2010 Toba Samosir diselenggarakan TB Silalahi Center yang dirangkaikan dengan `soft opening` Museum Batak di Balige. Para duta wisata terpilih harus berperan mengembangkan pariwisata di daerah ini," panitia pelaksana, Fazar, di Balige, Minggu.

Ia mengatakan, pemilihan bertujuan untuk menjaring generasi muda agar lebih mencurahkan minat dan perhatiannya memajukan pariwisata. "Para pemenang merupakan hasil seleksi ketat dewan juri yang memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang pariwisata," jelas Fazar.

Yosie Fatimah Napitupulu, "runner up" Butet 2010 Toba Samosir menyebutkan, para pemenang lomba perlu lebih kreatif menggali dan mengembangkan potensi pariwisata. "Informasi tentang industri pariwisata di daerah ini harus dipromosikan secara luas," katanya.

Mahasiswi semester VII Fisipol USU ini menambahkan, guna menarik wisatawan ke Danau Toba, pemerintah perlu memperhatikan infrastruktur. Peran serta masyarakat sekitar objek wisata juga harus diutamakan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat.

Menurut Yosi, potensi pariwisata Danau Toba perlu dikembangkan, sumber daya alamnya harus dikelola dengan arif, sementara para pemangku kepentingan, pelaku dunia usaha dan masyarakat dituntut menyajikan produk wisata berkualitas dan berdaya tarik tinggi.

Ditambahkannya, warga sekitar objek wisata dapat berperan besar dalam meningkatkan taraf kehidupan ekonominya, karena pembangunan berbasis kemampuan masyarakat dapat membuka kesempatan kerja serta mengurangi pengangguran.

"Kita harus mampu memberikan pelayanan terbaik, sehingga para wisatawan memiliki kenangan indah dengan objek wisata ini. Hal tersebut sekaligus merupakan promosi secara tidak langsung, keberadaan Danau Toba kepada wisatawan lokal dan mancanegara," kata Yosi. (ANT-219/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010