"Saya mohon maaf jika persiapan menuju PON XX di Papua dengan segala keterbatasan, masih jauh dari harapan masyarakat olahraga Sulbar," kata Ali Baal Masdar di Mamuju, Sabtu.
"Namun, saya berharap kita jangan tersandera pesimisme, kita perlu selalu memiliki semangat dan optimisme untuk kelak dapat memenuhi harapan masyarakat," tambahnya.
Pernyataan Ali Baal Masdar yang juga sebagai Ketua Umum KONI Sulbar periode 2021-2025 disampaikan saat bersilaturahmi dengan Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno, para pengurus KONI setempat dan para atlet PON XX.
Baca juga: Atlet catur Sulbar matangkan kesiapan menuju PON Papua
Baca juga: Kontingen Sulbar untuk PON XX Papua mulai diberangkatkan 22 September
Pertemuan itu, menurut Ali Baal Masdar, memiliki makna tersendiri karena merupakan konsolidasi awal KONI Sulbar, sehingga diharapkan dapat menghasilkan rumusan dalam rangka pengelolaan organisasi dan pembinaan olahraga di daerah itu.
Sebagai Ketua Umum KONI Sulbar Ali Baal Masdar juga menyampaikan harapan dan pesan kepada kontingen untuk selalu menjaga semangat kebersamaan, menjaga kesehatan dan selalu memperhatikan kondisi terutama asupan gizi agar selalu bersemangat dan prima dalam mengikuti pertandingan pada PON Papua.
"Jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan, sangat penting juga jaga kebersamaan dan nama baik provinsi di gelanggang PON Papua," katanya menambahkan.
"Saya berharap keikutsertaan kita pada PON Papua ini, dapat menghasilkan prestasi dan mengharumkan nama baik daerah. Namun perlu dipahami bahwa medali PON bukan satu-satunya tujuan," terang Ali Baal Masdar.
Pada PON Papua, Provinsi Sulawesi Barat hanya mengikuti delapan cabang olahraga, yakni catur, dayung, sepak takraw, atletik, balap motor, muaythai dan panjat tebing..
Tiga cabang olahraga unggulan Provinsi Sulbar yang diharapkan dapat meraih medali, yakni dayung, catur dan sepak takraw.
Baca juga: Harapan Sulbar raih medali dari cabor dayung
Baca juga: Lagu PON Papua berjudul "Torang Bisa" resmi diluncurkan
Baca juga: Stafsus: Presiden harap PON XX Papua beri dampak berganda
Pewarta: Amirullah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021