London (ANTARA News) - Di tengah turunnya salju dan cuaca dingin yang mencapai minus 11 derajat Celsius, lagu dan tarian "Si Jali-jali" menghangatkan suasana "Malam Pagelaran Minggu Budaya Asia ke-13" di People`s Friendship University of Russia/RUDN, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Rusia, belum lama ini.

Promosi seni dan budaya Indonesia dilakukan dengan berbagai hal di luar negeri, salah satunya adalah dengan peran aktif mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Moskow, Rusia, ujar Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, kepada koreponden Antara London, Senin.

"Sebagai mahasiswa, tugas utama adalah belajar. Tetapi, mengingat kita berada di luar negeri, sudah merupakan tugas kita juga memperkenalkan seni dan budaya bangsa," ujar Raymon Junior, mahasiswa program S-2 Fakultas Hukum Internasional di RUDN.

Ketua Asosiasi Mahasiswa Indonesia itu mengatakan tahun 60-an Indonesia dikenal baik di sini, dan sekarang `kita` ingin kembali menorehkan kebesaran nama bangsa `kita`.

Lagu "Si Jali-jali" yang dibawakan Raymon Junior, salah seorang solist Studio Akademi Vokal Interclub RUDN dan diiringi oleh Galuh Pramita, mahasiswi program S-1 Fakultas Kedokteran dan Nanda Putri, mahasiswi program S-2 Fakultas Sastra Rusia sebagai penari, mendapat sambutan yang meriah dari penonton.

Gerakan-gerakan tari "Si Jali-jali" yang enerjik menghangatkan suasana pertunjukan. Selain "Si Jali-jali", mereka membawakan pula tarian asal Jakarta lainnya, "Selamat Datang".

Pergelaran Minggu Budaya Asia diselenggarakan Asosiasi Mahasiswa Asia di RUDN. Selain dari Indonesia, tarian dan lagu budaya negara Asia lainnya yang tergabung dalam asosiasi seperti Afganistan, India, Nepal, China, Mongolia, Bangladesh, Vietnam, Laos, Korea, Jepang dan Malaysia.

Keaktifan mahasiswa Indonesia di Rusia dalam berbagai kegiatan, seperti pameran dan pagelaran malam budaya di RUDN, Gubkin Moscow State University of Oil and Gas, Pushkin State Institute of Russian Language, Tula State University dan lainnya, turut serta mempromosikan seni dan budaya bangsa Indonesia di laur negeri. (ZG/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010